Categories: SosBud

Ekselensia Tahfizh School Mencari Santri Baru

KalbarOnline, Sosbud – Ekselensia Tahfizh School (eTahfizh) membuka pendaftaran santri baru tahun pelajaran 2019/2020. Pendaftaran ini telah dibuka sejak Oktober lalu dan akan berakhir pada 25 Januari 2019. Kuota penerimaan santri hanya sepuluh orang saja, namun seleksinya dibuka untuk pelajar lulusan SMP/MTs di seluruh Indonesia.

“Ya, eTahfizh merupakan salah satu program dari Departemen Sekolah Ekselensia Indonesia Dompet Dhuafa Pendidikan (DD Pendidikan). Sekolah tahfizh ini didirikan dengan dana zakat dari masyarakat. Meski demikian eTahfizh dirancang dengan fasilitas, program, dan kurikulum unggulan yang kualitasnya sama dengan pesantren modern. Karena itulah, jumlah siswa yang diterima setiap tahunnya sangat dibatasi, agar visinya ‘Melahirkan Hafizh Qur’an Pemimpin Peradaban’ dapat tercapai,” jelas Mulyadi, selaku Manager Ekselensia Tahfidz School.

Serangkaian proses seleksi telah ditetapkan oleh DD Pendidikan demi mendapatkan pemuda terbaik yang akan mengikuti proses pembelajaran di eTahfizh selama tiga tahun. Seleksi tersebut diterapkan agar benar-benar didapatkan calon penerima manfaat yang tepat sasaran sesuai amanah zakat. Pada konteks eTahfizh, penerima manfaat yang tepat adalah mereka yang memiliki keterbatasan finansial namun berprestasi secara akademis.

Rangkaian proses seleksi tersebut adalah tes kompetensi mata pelajaran, psikotes dan wawancara, dan home visit. Tes kompetensi mata pelajaran dilakukan untuk melihat kemampuan akademis, agama dan Qur’an calon santri. Tes ini akan dilaksanakan pada Februari 2019.

Tes berikutnya adalah psikotes dan wawancara yang akan dilangsungkan pada Maret 2019. Pelaksanaan tes kedua ini bertujuan untuk melihat kesiapan mental dan spiritual calon santri. Sebagai penutup rangkaian tes, panitia seleksi daerah akan mengunjungi rumah calon penerima manfaat. Home visit yang bertujuan untuk melihat kondisi finansial calon santri ini akan dilakukan pada April 2019. Adapun siapa saja santri yang terpilih akan diumumkan pada Mei 2019.

Setelah resmi menyandang status sebagai santri, para siswa dari seluruh Indonesia ini akan belajar di kampus eTahfizh yang terletak di kawasan pemberdayaan zakat terpadu Zona Madina, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Di sana mereka akan tinggal di asrama, dan mendapatkan program pembinaan dan pendampingan secara intensif.

Ada empat domain pembinaan yang akan diterima oleh para santri eTahfizh, yaitu pembinaan ilmu Al-Qur’an, ilmu agama, kepemimpinan, dan pendampingan belajar untuk sukses Ujian Nasional, juga ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri dan atau Perguruan Tinggi Luar Negeri.

“Kurikulum pembelajaran eTahfizh pun dirancang dengan menarik dan menyenangkan, menggabungkan ilmu modern dengan kekhasan pesantren. Selain itu eTahfizh juga akan menjalankan kurikulum khas Ekselensia yang berfokus untuk melahirkan pemuda yang cerdas secara intelektual, spiritual, mental, dan finansial, serta mampu menjadi pemimpin di masyarakat kelak,” tutup Mulyadi. Sekolah eTahfizh ini merupakan sebuah ikhtiar untuk membangun peradaban Islam yang maju dan berjaya, dan bangsa yang adidaya. Lahirnya sekolah ini dari swadaya masyarakat. Semoga berdirinya eTahfizh ini dapat menginspirasi kontribusi serupa untuk terus bergulir dan lestari. (NR)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

13 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

14 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

15 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

15 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

15 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

15 hours ago