Categories: Ketapang

DBD Mewabah, RSUD dr Agoesdjam Ketapang Over Load

KalbarOnline, Ketapang – Direktur RSUD dr. Agoesdjam Ketapang, Rusdi Efendi mengungkapkan saat ini kondisi pasien ruang anak di RSUD Agoesdjam mengalami peningkatan. Bahkan diakuinya perawatan dilakukan sampai menggunakan lorong di ruangan anak.

Hal ini terjadi lantaran meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Ketapang. Jika dibandingkan pada tahun 2017 lalu yang hanya 356 kasus, di tahun 2018 hingga minggu ke-47 pertanggal 23 November 2018 penderita DBD di Kabupaten Ketapang tercatat mencapai 580 Kasus yang tersebar di 17 Kecamatan. Dari jumlah itu dua penderita meninggal dunia.

“Sudah over load, karena tidak hanya pasien DBD tapi ada pasien sakit lainnya, kondisi diperparah dengan pasien di rumah sakit lain yang penuh,” ujarnya, Jumat (30/11/2018).

Menurutnya, meskipun mengalami over load pihaknya akan tetap memperlakukan pasien yang dirawat dilorong sama dengan pasien yang didalam ruangan termasuk dalam hal penanganan dan lainnya.

“Kita tetap berusaha semaksimal mungkin merawat para pasien. Kita berharap agar masyarakat menjaga lingkungan dan tetap sama-sama waspada dengan kondisi yang terjadi saat ini,” tukasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan mengenai ketersedian kantong darah untuk para pendonor bagi pasien DBD, memang sebelumnya mengalami kekurangan namun saat ini pihaknya sudah memesan dan sedang dalam perjalanan menuju Ketapang.

“Kalau tidak ada halangan sore ini (Jumat) sampai di Rumah Sakit,” tandasnya.

Diketahui bahwa penderita DBD di Kabupaten Ketapang mayoritas dirawat di RSUD dr Agoesdjam Ketapang. Gejala awal penderita DBD itu adalah demam tinggi selama 2-8 hari. Gejala selanjutnya adalah bintik-bintik merah di tubuh. Namun, kepastian seseorang terjangkit DBD harus melalui tes laboratorium di rumah sakit. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: DBDKetapang

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

30 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

1 hour ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

1 hour ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

1 hour ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

1 hour ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

1 hour ago