Categories: Pontianak

Tiga Perusahaan Tambang Non-CnC di Kalbar Akan Segera Dicabut

KalbarOnline, Pontianak – Sebagai bentuk implementasi terhadap kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang meminta Pemerintah Daerah bersikap tegas terhadap izin usaha pertambangan (IUP) yang tidak memenuhi syarat clean and clear (CnC), Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalbar telah melakukan rekonsiliasi mengenai IUP secara final di Kalbar.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Mineral dan Batubara Dinas ESDM Kalbar, Sigit Nugroho saat ditemui KalbarOnline, Jum’at (7/12/2018) sore.

Sigit rekonsiliasi IUP yang dilakukan oleh Dinas ESDM Kalbar sekitar bulan Oktober lalu.

“Hasil rekonsiliasi itu, kami laporkan ke Ditjen Minerba pada November kemarin,” ujarnya.

Dari 528 IUP minerba di Kalbar, lanjut Sigit, saat ini hanya menyisakan 3 perusahaan pertambangan dengan status non-CnC yang akan dicabut yaitu PT. Ketapang Makmur Mandiri, PT. Sumber Agro Lestari dan PT. Gema Nusa Abadi Mineral.

“Karena dianggap telah berakhir. Kita juga sifatnya merekomendasikan ke Dinas PMPTSP, jadi nanti dinas bersangkutan yang melakukan eksekusi. Kita usulkan ke Dinas PMPTSP pada bulan Desember ini,” pungkasnya.

Hal ini juga mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan IUP Minerba, maka IUP yang berstatus non-CnC harus dicabut atau berakhir.

Untuk itu, jika pemegang IUP yang ingin melakukan eksplorasi ternyata tak memenuhi syarat yang ada, Pemda atau Gubernur se-Indonesia diminta untuk melakukan tindakan tegas.

Tindakan tegas tersebut yakni dengan mencabut izin-izin perusahaan yang berstatus non-CnC dan mengembalikan status lahannya sesuai dengan kebijakan peruntukan tata ruang wilayah yang telah ditetapkan, apalagi jika izin tersebut berada dalam kawasan hutan. (Fat)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

14 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

16 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

16 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

16 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

16 hours ago