Polda Kalbar Berkibar
KalbarOnline, Pontianak – Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Drs. Didi Haryono, SH., MH menegaskan bahwa keamanan agenda-agenda nasional yang akan diselenggarakan di wilayah Kalimantan Barat harus dijaga bersama.
Hal itu diutarakan Kapolda saat memberikan sambutannya saat membuka apel besar tiga pilar Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa/Lurah seluruh Provinsi Kalbar di hotel Aston jalan Gajah Mada, Kamis (20/12/2018).
“Untuk menciptakan wilayah yang kondusif tentunya memerlukan kerja sama dari kita semua untuk mewujudkan ketertiban dan rasa aman di masyarakat,” ucap Kapolda Kalbar.
Kapolda juga mengungkapkan bahwa pada 2019, Kalbar menghadapi agenda nasional yaitu Pileg dan Pilpres yang saat ini sudah memasuki tahapan kampanye. Pemetaan terhadap hal-hal yang dapat mengganggu kelancaran Pileg dan Pilpres tersebut, ditegaskannya, sudah dilakukan.
“Sebagaimana kita ketahui, Pemilukada 2018 yang baru saja selesai dilaksanakan, tentunya menjadi referensi bagi kita semua untuk pelaksanaan Pileg dan Pilpres agar dapat berjalan dengan aman dan lancar. Kerawanan yang akan timbul seperti politik identitas, politik uang, ancaman kekerasan, isu isu, berita-berita hoax di media sosial tentunya menjadi salah satu agenda yang perlu kita sikapi bersama,” tukasnya.
Menyikapi hal ini, Kapolda Kalbar bersama sama instansi terkait mengambil langkah-langkah konkrit dalam menghadapi hal tersebut yaitu melalui tiga pilar.
“Bapak/Ibu yang berada di tingkat desa atau kelurahan, semua kita kumpulkan disini dalam rangka untuk menyamakan perspektif. Kondisi strategis dan agenda-agenda kamtibmas yang telah, tengah dan akan dilaksanakan ini tentunya dari tingkat desa, tingkat kelurahan-lah yang akan bersinggungan langsung. Jadi, Bapak/ibu inilah yang nanti sebagai perpanjangan tangan, perpanjangan mata, perpanjangan lidah, kami kami yang di tingkat provinsi ini,” tegas Kapolda Kalbar.
Kapolda menyebut tiga pilar inilah yang akan berkontribusi sebagai garda terdepan dalam semua aspek khusunya dalam mensukseskan Pemilu 2019 dan mewujudkan desa mandiri yang digagas Gubernur Kalbar.
“Saya selalu percaya dan optimis bahwa tiga pilar ini sangat memiliki kemampuan untuk membangun desa desanya. Peran tiga pilar dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas inilah yang kita harapkan, sehingga apa yang diharapkan oleh pimpinan, apa yang diharapkan oleh Bapak Gubernur, Kapolda, Pangdam dan kita semua, benar-benar dapat dirasakan oleh warga masyarakat di mana kita ditugaskan,” imbuhnya.
Jenderal bintang dua ini pun berujar bahwa semua pihak harus bisa menyikapi potensi-potensi apa saja yang dapat mengganggu kelancaran pemilu 2019 nanti.
“Kita harus bisa memaping hal tersebut. Karena itulah perlu dilakukan upaya bersama untuk saling bersinergi antara TNI-Polri dan para Kepala Desa, dimana tiga pilar ini merupakan penyentuh di lingkungan tataran masyarakat. Sehingga dengan memberdayakan tiga pilar ini tentunya penyampaian informasi bisa cepat tersampaikan dan kejadian atau peristiwa yang dapat mengganggu pemilu bisa dicegah lebih awal,” jelas Didi.
Hal inilah menurutnya diperlukan yang namanya pendeteksian dini. Kapolda juga mengucap syukur, hingga sampai saat ini sudah kondusif, dalam kegiatan kampanye semuanya juga berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah sampai saat ini berjalan kondusif. Selain sinergitas pengamanan menghadapi pemilu 2019, di kesempatan ini kita juga melakukan sinergitas sekaligus evaluasi untuk membangun desa mandiri yang digagas oleh Bapak Gubernur melalui tiga pilar ini, jadi pertemuan ini dimanfaatkan untuk dua kegiatan yaitu pengamanan pemilu dan membangun desa mandiri,” pungkasnya.
Kegiatan yang mengusung tema ‘mewujudkan pemilu yang aman, damai, elegan dan bermartabat di Provinsi Kalimantan Barat’ ini turut dihadiri Gubernur Kalbar, Wakapolda Kalbar, Kasdam XII/Tanjungpura, perwakilan Danlantamal XII Pontianak dan Danlanud Supadio serta jajaran pejabat Polda Kalbar dan Kodam XII/Tanjungpura.
Kemudian turut pula dihadiri Ketua KPU Kalbar dan Ketua Bawaslu Kalbar dan 522 peserta yang terdiri dari 227 Bhabinkamtibmas, 150 Babinsa dan 89 Kepala Desa atau Lurah, 13 Kasat Binmas jajaran Polda Kalbar, 28 PJU dan 15 Kanit Binmas Polresta. (Fat)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…