KalbarOnline, Ketapang – Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Drg. Basaria Raja Gukguk menegaskan bahwa stok Vaksin Anti Rabies (VAR) di tempatnya saat ini telah mencukupi.
“Stok vaksin sampai saat ini masih ready di Dinkes, bila di Puskesmas habis bisa minta sesuai prosedur nantinya,” terang Basaria saat dikonfirmasi, Jumat (21/12/2018).
Basaria juga mengatakan, bahwa semua kasus gigitan anjing yang dilaporkan ke pihaknya sudah diberikan vaksin VAR, atau penanganan cepat sebelum diberi VAR dengan pembersihan luka dengan antiseptik atau sabun menggunakan air mengalir. Dinkes Ketapang juga telah melakukan penyuluhan melalui Puskesmas ke Masyarakat yang endemis gigitan anjing.
“Dan untuk kasus yang positif rabies, pada gigitan baru pasien akan diberikan SAR (Serum Anti Rabies) dan itupun selama persediaan masih tersedia. Karena untuk SAR sendiri mesti dikirim dulu dari Provinsi,” katanya.
Ia juga mengingatkan, bahwa selain korban gigitan anjing, manusia yang berkontak dengan penderita gigitan anjing juga harus melakukan VAR.
“Jadi misalkan orangtua ataupun tetangga yang pernah melakukan kontak dengan si pasien setelah digigit itu mesti kita VAR juga. Dikhawatirkan jika tidak di VAR akan menular,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…