KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali secara simbolis meresmikan Pasar Sejati Parit Baru, Kamis (27/12/2018) lalu.
Pasar Sejati Parit Baru menjadi pasar ke empat yang dibangun dan diresmikan di tahun 2018. Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah membangun pasar rakyat di Desa Rasau Jaya 1, Teluk Pakedai dan Kuala Dua.
Selain meresmikan, Bupati Rusman Ali juga menyampaikan kepada para pedagang agar segera menempati lapak dan kiosnya masing-masing.
“Seiring waktu, Insya Allah pasar ini akan ramai. Karena memang perlu disosialisasikan juga bahwa di sini sudah dibuka pasar sehingga nantinya masyarakat akan berbelanja ke sini,” ujar Rusman Ali, ditemui setelah meresmikan Pasar Sejati Parit Baru, di Kecamatan Sungai Raya.
Selain itu Bupati Rusman Ali meminta kepada warga yang belum mendapat tempat berdagang, agar bersabar. Ia menyatakan di tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan kembali membangun pasar dengan jumlah lapak/kios mencapai 180 unit.
Pasar akan dibangun di Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya. Di atas lahan sumbangan perusahaan Bumi Raya Utama Group. Dengan anggaran pembangunan sebesar Rp1,7 Miliar.
“Insya Allah nanti dibangun. Jadi saya harap warga yang belum dapat kesempatan di sini untuk bersabar. Saya minta kepala dinas terkait memprioritaskan yang belum dapat ini. Dari sekarang bisa ditata dan didaftarkan dulu sehingga bisa tertampung,” pinta, Rusman Ali.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kubu Raya, Nora Sari Arani mengatakan keberadaan pasar rakyat masih sangat dibutuhkan masyarakat kendati pasar modern mulai menjamur. Menurut dia, meski keberadaan pasar modern semakin marak, konsumen pasar rakyat tidak akan pernah hilang.
“Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kubu Raya pada tahun ini telah membangun empat unit pasar. Pasar Sejati Parit Baru ini adalah pasar yang dibangun pada tahun 2018 dan diresmikan di tahun yang sama pula,” tukasnya.
Nora menjelaskan Pasar Sejati Parit Baru memiliki 70 lapak dan 24 kios. Sebanyak 14 kios berada di dalam dan 10 kios berada di halaman. Adapun halaman pasar, menurutnya, kelak akan difokuskan untuk menampung pedagang kaki lima khususnya usaha mikro kecil menengah untuk pusat jajanan serba ada atau pujasera. Untuk pujasera, ia menyebut hingga kini telah terdaftar sebanyak 25 pedagang.
“Operasional pasar akan dimulai pada pukul 05.00-14.00 wib dan pukul 16.00-22.00 wib dikhususkan untuk pujasera di mana Kabupaten Kubu Raya memang belum memiliki lahan untuk pusat jajanan rakyat. Nanti ini akan dijadikan sebagai wisata kuliner yang menyediakan makanan dan minuman khas Kubu Raya dan Kalbar pada umumnya,” terangnya.
Nora menuturkan Pasar Sejati Parit Baru dilengkapi dengan sejumlah sarana seperti tempat pembuangan sementara, penampungan air hujan, layar monitor harga, dan petugas pasar yang bertugas setiap hari. Ia mengungkapkan di tahun 2019, pemerintah daerah telah menganggarkan pengadaan prasarana dan sarana lanjutan seperti instalasi pembuangan air limbah, perbaikan drainase, pengadaan gerobak pujasera bagi pedagang, dan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang bekerja sama dengan perbankan.
“Sesuai arahan Bupati, setiap pasar nanti akan dikelola oleh UPT Pasar. Dan tahun ini Peraturan Bupati tentang pembentukan UPT tersebut akan diselesaikan,” terangnya. (ian/rio)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…