Wabup Aloysius dan jajaran adakan pertemuan silaturrahmi dengan Dekan FK Unpad
KalbarOnline, Sekadau – Kabupaten Sekadau dengan usianya yang masih tergolong muda, masih memerlukan banyak tenaga dokter terutama dokter spesialis guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Kabupaten Sekadau.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu tersebut yakni dengan penjajakan kerjasama pemenuhan dokter spesialis dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, SH., M.Si yang memimpin rombongan Pemkab Sekadau kala itu didampingi Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Albertus Pinus, S.Sos., MH, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Drs. Zakaria, M.Si, Ketua Komisi 3 DPRD Sekadau, Herculanus T, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sekadau, Ny. Vixtima Heri Supriyanti Aloysius, A,Md, Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD), F. Iwan Karantika, SE., MM, Kepala Bagian Hukum Radius, SH, Plt Direktur Rumah Sakit Sekadau, Hendri Alpius, S.Km dan Plt Kepala Bagian Humas dan Protokol, Leonardus, S.Sos.
Rombongan Pemkab Sekadau dalam rangka melakukan kunjungan kerja langsung ke fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung untuk silaturrahmi dan tatap muka langsung dengan para pejabat tinggi fakultas kedokteran Unpad Bandung, Kamis (24/1/2019) pagi.
Setiba di Fakultas Kedoteran Unpad Bandung, Wabup Aloysius dan rombongan disambut langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unpad, Dr. Med Setiawan, Ketua AHS Unpad/UPT Balai Kesehatan Unpad, Dr. Yudi Mulyana Hidayat, S.POK, Manager Kerjasama Riset dan PKM, Dr. Rizky Anggun S, M.Kes, PhD beberapa pejabat Fakultas Kedokteran Unpad lainnya. Pertemuan penjajakan kerjasama pemenuhan dokter spesialis ini dilakukan di ruang rapat Dekan Unpad dan berlangsung kurang lebih 2 jam.
Dekan Fakultas Kedokteran Unpad, Dr. Med Setiawan dalam sambutannya menyambut baik rencana kerjasama pemenuhan dokter spesialis dasar yang diinisiasi oleh Rumah Sakit Umum Kabupaten Sekadau ini.
Menurut Setiawan pada prinsipnya Fakultas Kedokteran Unpad mendukung, karena ada dalam fokus pengembangan kedaerahan Jawa Barat dan Kalimantan Barat. Dan untuk teknisnya, kata dia, dari tim legalnya pemerintah yang menyiapkan dan bagi pihak rumah sakit agar menyiapkan informasi lengkap mengenai kondisi rumah sakit umum daerah Kabupaten Sekadau.
“Pada prinsipnya kami mendukung, karena memang sudah ada dalam fokus pengembangan kedaerahan Jawa Barat dan Kalimantan Barat,” tukasnya.
Sementara Wabup Aloysius dalam sambutannya menyampaikan adapun tujuan kerjasama sama antara Pemerintah Kabupaten Sekadau dengan Universitas Padjadjaran adalah untuk membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Sekadau, terutama pelayanan spesialis dasar seperti anak, penyakit dalam, bedah dan anatesi.
“Kita berharap melalui kerjasama ini, Unpad bisa membantu Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk menangani spesialis dasar seperti spesialis anak, bedah, spesialis penyakit dalam, anastesi,” ujarnya.
Menurut Aloy, tidak menutup kemungkinan kerjasama lain seperti pendidikan kedokteran dan tugas belajar program dokter spesialis juga bisa dilakukan.
Mengenai fasilitas yang dimiliki oleh Rumah sakit daerah Kabupaten Sekadau, menurutnya sudah cukup baik dan terpenuhi meski status rumah sakitnya masih tipe c. Termasuk juga fasilitas untuk tenaga dokter juga sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau.
Sementara Ketua DPRD Sekadau, Albertus Pinus, S.Sos., MH mengatakan DPRD sangat mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Sekadau melakukan kerjasama untuk pemenuhan doker spesialis dengan fakultas kedokteran Unpad.
Karena menurut dia pelayanan kesehatan yang baik sangat diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Sekadau khususnya dan masyarakat Kalimantan Barat ummnya. Menurut dia tenaga dokter spesialis di Kabupaten Sekadau relatif masih kurang, untuk itu kerjasama ini sangat diharapkan.
Karena penanangan penyakit yang memerlukan tenaga dokter spesialis tertentu bisa langsung ditangani oleh rumah sakit tanpa rujukan. “Kita berkeinginan rumah sakit kita rumah sakit yang bisa memberikan pelayanan langsung tanpa rujukan. Tentu kerjasama yang sedang dijajaki oleh pemerintah daerah ini sangat baik dan kita mendukung,” tegasnya. (*/Mus)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…