Categories: Sekadau

Wabup Aloysius Hadiri Panen Raya di Desa Semabi

KalbarOnline, Sekadau – Wakil Bupati Sekadau, Aloysius mengapresiasi kelompok tani Sepayang Permai, Desa Semabi, Kecamatan Sekadau Hilir. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri panen raya padi rendengan atau bazar bersama kelompok tani Sepayang Permai, Selasa (29/1/2019).

“Harapannya kedepan semakin ditingkatkan, peningkatan mutu dan kualitas hasilnya lebih maksimal lagi,” ujar Wabup Aloy.

Ia mengatakan, diharapkan Sekadau tidak lagi sepenuhnya bergantung dengan beras dari luar. Tentunya, kata dia, pemasaran beras lokal pengemasannya perlu diperhatikan. Sehingga, paling tidak produksi beras mampu memenuhi kebutuhan di Kabupaten Sekadau.

“Saya yakin kebutuhan beras di Sekadau ini tercukupi. Apalagi, kelompok tani semakin bertambah. Bahkan ada yang mandiri,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian Kabupaten Sekadau, Sandae berharap, kedepan produksi tidak hanya sebatas yang ada seperti saat ini.Tetapi harus bisa ditingkatkan.

“Kalau ada hal-hal yang memang perlu diberi bantuan, harus ada proposal diketahui oleh PPL,” tuturnya.

Ia juga mengapresiasi PPL di Kabupaten Sekadau yang terus mendampingi sekitar 1.600 lebih kelompok tani di Sekadau. Ia pun berharap ada inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan produksi.

“Saya sangat mengapresiasi Kades Semabi yang selalu berkoordinasi dalam rangka meningkatkan kecukupan beras,” bebernya.

Ia mengatakan, saat ini kebutuhan beras mencapai 11 bulan, 11 hari. Ditahun-tahun sebelumnya, kata Sandae, baru dikisaran 9 bulan.

“Masih belum mencukupi setahun. Jadi, masih ada kekurangan beberapa hari lagi,” ungkapnya.

Untuk itu, ia berharap PPL terus memberikan pendampingan kepada kelompok tani dalam meningkatkan produksi yang ada. Ia mengungkapkan, saat ini baru 30 persen menanam padi sawah tiga kali setahun.

Berdasarkan data, kata Sandae, data luas tanam padi sawah pada 2016 mencapai 8.910,70 hektar, 2017 mencapai 9.797 hektar dan 2018 mencapai 10.570 hektar.

Data luas panen pada 2017 mencapai 8.061 hektar, 2017 mencapai 9.370,30 hektar dan 2018 mencapai 10.483 hektar.

Data produksi padi, pada 2016 mencapai 23.501 ton, 2017 mencapai 31.259 ton dan 2018 mencapai 34.971 ton.

“Makanya Sekadau sudah mencapai 11 bulan 11 hari. Kami berharap PPL mendampingi terus kelompok tani, aktif dilapangan,” tukas Sandae.

“Terkhusus untuk PPL, jangan ada yang jadi tim sukses mengingat ini tahun politik. Jika ada, akan saya pangil,” tandasnya.

Pada kesempatan itu turut pula hadir Camat Sekadau Hilir, Danramil dan Kapolsek Sekadau Hilir, Kepala Desa Semabi, para PPL serta kelompok tani di Desa Semabi. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

5 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

5 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

6 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

6 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

6 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

6 hours ago