KalbarOnline, Kubu Raya – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengatakan bahwa amal baik seseorang tidak dapat dinilai oleh sesama manusia secara kasat mata, karena amal baik terutama amal yang dilakukan dijalan Allah oleh seseorang itu hanya Allah yang dapat mengetahuinya.
Seperti yang tertulis dalam Alquran dalam surah Al-Baqarah ayat 254 yang artinya hai orang-orang yang beriman infakkanlah atau sedekahkanlah sebagian rezeki yang kau dapat dijalan Allah, infakkanlah kembali ke jalan Allah, sebelum nanti tidak ada lagi persahabatan, tidak ada lagi jual beli maupun tidak ada safaat untuk kita dan kalau kamu tidak mau dikategorikan orang yang zalim.
Hal tersebut dikemukakan Ria Norsan dalam sambutannya saat berkesempatan menghadiri acara tablig akbar dalam rangka milad ke-37 yayasan pondok pesantren Al-Muhajirin Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (9/2/2019).
Dalam kegiatan itu hadir para guru dari ponpes Al-Muhajirin, Muspika Kecamatan Rasau Jaya, Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya dan masyarakat Rasau Jaya.
Acara yang berlangsung di halaman Mesjid Yayasan Al-Muhajirin itu dirangkaikan pula dengan peletakan batu pertama pembangunan aula dan ruang belajar Ponpes tersebut yang dilakukan oleh Wagub Kalbar yang didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar, Hj. Erlina Ria Norsan.
Ditambahkan Wagub bahwa Allah tidak akan mengurangi rezeki seseorang, apabila menginfakkannya di jalan Allah, bahkan Allah akan menambah dan melipatgandakan rezeki yang telah diberikan tersebut. Untuk itulah Wagub mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membantu yayasan pondok pesantren Al-Muhajirin guna mewujudkan pembangunan aula dan ruang belajar.
Orang nomor dua di Bumi Tanjungpura itu juga mengingatkan bahwa sebagai wakil pemerintah pusat didaerah berharap kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kalbar, bahwa tidak berapa lama lagi Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presdien, anggota legislatif baik pusat provinsi dan kabupaten/kota serta anggota DPD-RI, tak terkecuali di Kalbar.
“Marilah kita sukseskan pilpres maupun pileg tersebut dengan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjaga persatuan dan kesatuan. Dia juga mengajak masyarakat untuk memilih figur-figur para calon legislatif yang memiliki kemampuan, memiliki akses serta jaringan di daerah,” tukasnya. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menerima akan adanya politik uang, karena itu akan merugikan masyarakat itu sendiri. Dalam kesempatan itu disampaikan pula tausiah oleh Ustadz Habib Fahmi Al-Munthahar. (*/Fai)
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…
KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…