Musrenbang Tingkat Kecamatan Pontianak Utara
KalbarOnline, Pontianak – Sentuhan pembangunan di Pontianak Utara dinilai Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan akan mengubah wajah kawasan itu. Dengan pembangunan di sana pula maka tidak ada lagi anggapan adanya diskriminasi atau kesenjangan dalam pemerataan pembangunan.
“Masyarakat Pontianak Utara harus mendukung setiap program pemerintah kalau ingin Pontianak Utara setara dengan kecamatan lainnya, serta memberi kepercayaan kepada investor untuk berinvestasi di kawasan ini,” ujarnya usai membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pontianak Utara di Aula Kantor Camat Pontianak Utara, Rabu (13/2/2019).
Beberapa program pembangunan yang ada di Pontianak Utara diantaranya penataan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) serta penataan Pedagang Kaki Lima (PKL). Selain itu, aspirasi warga untuk penetapan zona Car Free Day (CFD) di Pontianak Utara, disambut positif oleh Wakil Wali Kota.
Bahasan menilai, CFD memang dibutuhkan masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga terutama pada hari Minggu pagi. Apalagi kawasan Pontianak Utara termasuk salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk terpadat di antara kecamatan lainnya.
“Makanya perlu dipetakan di mana titik yang strategis agar CFD bisa terealisasi dan bisa segera dinikmati warga Pontianak Utara,” ungkapnya.
Kemudian, lanjutnya lagi, keberadaan taman juga menjadi salah satu aspirasi warga Pontianak Utara. Untuk itu, pihaknya akan bersinergi dengan Program KOTAKU yang akan dilaksanakan di Selat Panjang dan direalisasikan tahun 2019 ini.
“Kita juga perlu bersinergi dengan masyarakat setempat agar nanti saat realisasi tidak ada permasalahan,” sebut Bahasan.
Camat Pontianak Utara, Aulia Candra menerangkan fokus pembangunan di wilayahnya masih pada persoalan infrastruktur. Menurutnya, infrastruktur di wilayah kecamatan ini masih tertinggal jika dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lainnya.
“Bukan karena ditinggalkan tetapi karena memang luas wilayah Pontianak Utara yang cukup besar atau sepertiga dari Kota Pontianak, sehingga pembangunan infrastruktur masih di bawah kecamatan lainnya,” jelasnya.
Infrastruktur tersebut mencakup jalan dan gang. Kemudian pembangunan Jalan Kebangkitan Nasional juga akan dilanjutkan. Sementara, untuk pembangunan taman, Aulia menuturkan, apabila bundaran di paralel tol bisa dilaksanakan tahun ini, maka nanti akan ada taman juga di sana.
“Di Parit Nanas juga akan dibangun promenade,” imbuhnya.
Masih kaitan dengan taman, pihaknya akan mengkaji untuk meningkatkan fungsi Aloe Vera Center dengan membangun taman di dalamnya serta dilengkapi jogging track. Sementara itu, untuk fasilitas kesehatan, rencananya Puskesmas Siantan Hilir akan ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Tipe D.
“Jalan inner ring road akan dibangun mulai dari Terminal Batu Layang hingga tembus ke Jalan Kebangkitan Nasional. Inner rong road sudah dibuat desainnya, tinggal pemantapan akhir,” pungkasnya. (jim)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…