Syukuran Pemanfaatan Pasar Sayur Melati
KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa dirinya kerap kali menerima keluhan atau aduan melalui instagram pribadinya oleh para pedagang mengenai kondisi Pasar Melati yang sepi pembeli.
Hal itu disampaikan Bupati Jarot saat menghadiri syukuran pemanfaatan Pasar Sayur Melati kilometer 4 Komplek BTN Cipta Mandiri II, Kelurahan Sengkuang yang digelar oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Sintang, Kamis (14/2/19) pagi.
“Tiap hari saya dikirimi direct message (DM) di instagram pribadi saya. Kami sudah mau tutup, keluh ibu-ibu yang mengirimi saya pesan di instagram itu,” ujar Bupati Jarot.
Menanggapi keluhan para pedagang tersebut, Bupati Jarot meminta Kadis Perindagkop dan UKM Sintang untuk terus melakukan koordinasi dengan Satpol PP untuk mengambil tindakan terhadap keluhan para pedagang Pasar Melati mengenai masih adanya yang berjualan di tempat yang tidak semestinya sehingga kondisi transaksi jual beli di Pasar Melati sepi pembelinya.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang itu menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang akan melihat fasilitas apa yang perlu dilakukan peningkatan di Pasar Sayur Melati ini. Sehingga, kata dia, para pembeli dengan nyaman datang untuk berbelanja termasuk upaya adanya pemasangan wifi gratis yang diminta oleh para pedagang.
“Ibu-ibu nih mintanya aneh-aneh, ada yang minta wifi gratis. Nanti Pak Dirman (Kadisperindagkop Sintang) koodinasi dengan Kominfo agar bisa pasang wifi disini. Minta parkirnya diaspal, sudah kita aspal, supaya orang mau datang ke sini. Warung kopi yang murah meriah nyaman gitu loh dibikin, dijual sini, gorengannya yang enak, makanannya yang beda. Jadi memang pasar ini harus memiliki daya tarik harus beda dengan pedagang sayur liar yang ada di luar-luar,” tukasnya.
Jika perlu, tambah Jarot, Disperindagkop turut membangun tempat bermain anak-anak di halaman sekitaran parkir Pasar Melati, sehingga anak-anak pengunjung pasar dapat sambil bermain sementara ibunya berbelanja.
“Yang terpenting, pedagang juga harus menjaga kondisi pasar, baik dari segi kebersihan dan kualitas barang dagangan yang dijual. Pemerintah akan terus berupaya bagaimana membangun fasilitas pendukung pasar agar menjadi dayak tarik sendiri di pasar ini,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman, S.Sos., M.Si mengatakan bahwa Pasar Sayur Melati ini dibangun sejak 2003 lalu. Namun, kata dia, kondisi pasar tersebut terdapat kekurangan fasilitas pendukung seperti lahan parkir, jalan masuk yang kurang memadai.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya kembali melakukan pembenahan jalan masuk, perbaikan lantai, perbaikan meja, pemasangan listrik dan pemasangan sumur bor.
“Untuk pasar ini dimanfaatkan oleh pelaku usaha dengan jenis usaha baik pedagang daging sapi, daging ayam, sayur mayur kemudian minuman dan Alhamdulillah mulai 1 Februari kemarin pasar ini sudah mulai dimanfaatkan. Artinya sampai hari ini sudah terhitung 2 minggu beroperasi,” kata Dirman.
Meskipun saat ini sudah dilakukan pembenahan dan dimanfaatkan kembali oleh para pedagang, namun lanjut Dirman, para pedagang mengeluhkan sepinya para pembeli yang datang. Hal itu disebabkan masih adanya para pedagang atau pelaku usaha yang sama yang berjualan di beberapa titik yang tidak diizinkan atau berjualan tidak di Pasar Melati tersebut.
Dirman mengakui bahwa persoalan itu sudah dikoordinasikannya kepada Dinas Satpol PP dengan dilakukan penindakkan secara tertulis maupun persuasif.
“Kemudian kita mendatangi ke TKP langsung untuk memberikan peringatan, tapi sampai hari ini masih saja pedagang melakukan aktivitas mereka disana, sehingga keluhan para pedagang di Pasar Melati ini selalu disampaikan kepada kami,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya terhitung mulai hari ini (Kamis 14/2/2019.red) akan terus melakukan pemantauan langsung ke lapangan bersama dengan pihak Desa Martiguna dan juga terus berkoordinasi dengan Satpol PP. Turut hadir dalam syukuran tersebut Anggota DPRD Sintang, Hermanto dan AM Abdurrazak, sejumlah unsur OPD Kabupaten Sintang, unsur forkopimcam Sintang, para pedagang dan tamu undangan lainnya. (*/Sg)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…