Bahas peningkatan kualitas Air dan pemetaan jaringan berbasis digital
KalbarOnline, Sekadau – Pemerintah Kabupaten Sekadau bersama Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi) DPD Kalbar dan Oasen Belanda serta PDAM Sirin Meragun Sekadau menggelar pertemuan yang dilangsungkan di ruang rapat Bupati Sekadau, Rabu (13/2/2019).
Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Bupati yang didampingi Wakil Bupati Sekadau itu guna membahas kerjasama dalam pemetaan jaringan pipanisasi berbasis GIS dan foto udara menggunakan drone.
Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si mengapresiasi Pusdiklat Perpamsi DPD Kalbar dan Oasen Belanda. Rupinus menegaskan bahwa pihaknya sangat konsen untuk mendorong para pegawai PDAM untuk mengikuti pelatihan-pelatihan.
“Ini sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Rupinus.
Ia berharap, pertemuan tersebut bisa menjadi motivasi bagi jajaran Pemda dan komitmen bersama dalam meningkatkan performa PDAM. Selain itu, ia juga berharap, cakupan layanan PDAM Sirin Meragun semakin meluas.
Rupinus menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk membantu PDAM Sirin Meragun. Hal ini tentunya tidak terlepas dari tanggung jawab pemerintah, utamanya memberikan pelayanan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
“Harapannya tentu banyak masyarakat yang bisa menikmati air bersih. Apalagi air adalah kebutuhan dasar manusia,” tukasnya.
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius turut mengapresiasi PDAM Sekadau walaupun masih tergolong muda namun pelayanannya sudah terbilang baik. Berkenaan dengan SDM, Wabup Aloy mengakui memang perlu ada peningkatan SDM melalui kursus-kursus untuk pelayanan yang lebih baik lagi.
“Kita berharap bisa bekerja secara profesional dan bisa bekerja sendiri,” ujarnya.
Oasen puji kejernihan air PDAM Sirin Meragun
Sementara Direktur Oasen Belanda, Jeroen Small menuturkan bahwa kunjungan ini merupakan kali pertama dirinya menginjakkan kaki ke Sekadau. Ia mengaku, kualitas air dari PDAM Sirin Meragun sangat jernih.
“Meski dalam waktu yang sangat singkat, PDAM Sekadau sudah bisa memberikan pelayanan yang baik dan kami sangat berkesan karena PDAM Sekadau sudah menduduki peringkat kedua untuk perusahaan PDAM terbaik se-Kalbar,” ujarnya.
Pencapaian tersebut, lanjut Jeroen, tentu tak lepas dari kepemimpinan yang visioner, sumber daya yang mumpuni, pembinaan yang terus menerus dilakukan dan dukungan dari pemerintah daerah.
“Tetap tekankan PDAM Sirin Meragun agar terus meningkatkan kinerjanya. Sehingga, bisa terus berkembang. Melalui Training center (TC) nantinya sebagai bentuk pembinaan diharapkan PDAM Sirin Meragun dapat menjadi lebih baik lagi,” tukasnya.
PDAM Sirin Meragun tergolong sehat
Ketua DPD Perpamsi Kalbar, Lajito yang juga menjabat sebagai Direktur PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak menuturkan bahwa ada 4 PDAM di Kalbar yang tergolong sakit yakni, PDAM Sanggau, PDAM Kubu Raya, PDAM Landak dan PDAM Mempawah.
Sementara PDAM yang masuk kategori kurang sehat meliputi PDAM Sintang, Kapuas Hulu, Sambas, Ketapang, Kayong Utara dan Bengkayang.
Sedangkan, PDAM yang tergolong sehat ada 4 yakni, PDAM Pontianak, PDAM Sekadau, PDAM Melawi dan PDAM Singkawang.
“Kami mengharapkan Bapak Bupati membantu kami dalam mendukung dan mengelola PDAM di Sekadau. Semoga kedepan PDAM Sekadau lebih baik lagi,” ujar Lajito.
Sementara Direktur PDAM Sirin Meragun, Yok Kelak, ST menuturkan bahwa Oasen Belanda merupakan pembina dari pada Perpamsi Kalbar. Jadi, kata dia, yang akan berhubungan langsung dengan PDAM Sirin Meragun adalah Perpamsi.
“Tapi dengan adanya Oasen Belanda ini paling tidak kita bisa sharing informasi tentang teknologi terbaru. Artinya, lebih banyak ke pendampingan atau pembinaan SDM bukan dalam bentuk produk,” tukasnya.
Teknologi tersebut, kata dia, juga akan disesuaikan dengan kebutuhan daerah Sekadau dan melalui kajian-kajian yang ada.
“Tapi fokus kita pada tahun ini dalam kerjasama tersebut adalah pemetaan jaringan secara digital berbasis drone. Jadi mulai tahun ini kami akan segera melakukan pemetaan seluruh jaringan pipa, jadi seluruh rumah-rumah di Sekadau ini jaringannya terpetakan dalam bentuk peta digital, baru kita bisa menerapkan teknologi-teknologi lainnya,” jelasnya.
“Jadi ini basicnya, kalau ini belum kita lakukan tentu tak mungkin menerapkan teknologi yang lain. Artinya ini baru permulaan kita lakukan, tentu secara bertahap,” tandasnya. Hadir dalam pertemuan tersebut, Sekda Sekadau, Drs. H. Zakaria Umar, M.Si dan jajaran PDAM Sirin Meragun Sekadau. (Mus)
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…