Categories: Pontianak

Percepat Pembangunan Inner Ring Road, Edi Kamtono : Solusi Urai Kemacetan

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai perlu adanya percepatan untuk pembangunan inner ring road.

Jalan yang menjadi target inner ring road diantaranya Jalan Nirbaya dan Harapan Jaya ke arah Jalan Purnama II, Jalan Parit Demang ke arah Perdana, selanjutnya Jalan Reformasi hingga terus ke Sungai Raya Dalam. Untuk itu, jalan yang menjadi bagian inner ring road harus diperlebar.

“Ini dalam rangka untuk mengurai kepadatan dan kemacetan lalu lintas terutama di Jalan Ahmad Yani dan sekitarnya,” jelasnya usai meresmikan Kantor Camat Pontianak Selatan di Jalan Nirbaya Kelurahan Kota Baru Kecamatan Pontianak Selatan, Jumat (15/2/2019).

Kota Pontianak, lanjutnya, letak geografisnya seperti dikepung oleh sungai dan kabupaten tetangga. Karenanya Pontianak juga menjadi daerah lintasan. Dampaknya, bila tidak ada outer ring road dan inner ring road, maka jalur lalu lintas di wilayah Pontianak Selatan akan semakin padat dan menyebabkan kemacetan.

“Jumlah penduduk dan kendaraan ini seperti deret ukur, sementara jumlah panjang jalan seperti deret hitung. Jadi kalah cepat dibandingkan dengan jumlah penduduk dan kendaraan,” ungkap Edi.

Dalam menyiasati permasalahan kota, orang nomor satu di Kota Pontianak ini menyebut perlu pemikiran yang cerdas supaya kota tidak crowded atau padat sehingga penduduk tidak stress.

“Kita harus ciptakan kota yang nyaman. Di Kelurahan Kota Baru ini masih banyak jalan-jalan yang harus dituntaskan yang bisa mengurai kemacetan maupun transportasi,” terangnya.

Edi juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan untuk kemajuan kota. Ia akan menerapkan gotong royong membersihkan lingkungan setiap hari Jumat, dua kali setiap bulan, untuk membersihkan saluran dan melakukan penghijauan.

“Masih banyak di pinggir jalan yang belum dilakukan penghijauan. Di Jalan Prof M Yamin misalnya, masih perlu dilakukan penanaman pohon termasuk penataan trotoarnya,” tuturnya.

Untuk penataan trotoar, pihaknya akan memperbanyak program pembangunan trotoar dan penataan taman di tahun 2020. Pembangunan trotoar pun disebutnya harus selebar mungkin.

“Trotoar di Jalan Ahmad Yani misalnya, minimal tiga meter lebarnya. Kalau kota bersih, hijau dan tertata rapi, maka akan berdampak pada kenyamanan,” tukasnya.

Edi menyebut banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan percepatan di Pontianak Selatan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan penataan kawasan serta peningkatan pemberdayaan masyarakatnya. Diakuinya, masih banyak fasum dan fasos yang harus dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat. “Saya berpesan kepada Camat dan jajaran Lurah di Kecamatan Pontianak Selatan untuk bisa melakukan inovasi, serius untuk menangani kawasannya,” pungkasnya. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Transisi PAUD Menyenangkan, Windy Bacakan Dongeng hingga Ajak Anak di Pontianak Sarapan Sehat

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…

10 minutes ago

Sutarmidji Siap Turun Tangan Tata Kawasan Sungai Jawi

KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…

13 minutes ago

Debut Solo Irene Red Velvet Begitu Dinantikan, Ternyata Ini Alasannya

KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…

1 hour ago

Inilah Penampakan Mobil Mewah Veddriq Leonardo, Hadiah dari Oesman Sapta

KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…

2 hours ago

Mengenal Bulking dan Cara Menerapkannya untuk Orang Kurus

KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…

2 hours ago

Devy Harinda Buka Lomba Senam Kreasi HUT ke-53 Korpri 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…

2 hours ago