Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 18 Februari 2019 |
Pembenahan dan
penataan ulang sesegera mungkin
KalbarOnline, Pontianak – Muda Mahendrawan dan Sujiwo resmi mengemban amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019-2024. Jabatan tersebut secara resmi diemban keduanya setelah dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji di Pendopo Gubernur Kalbar, Minggu (17/2/2019) pagi.
Diwawancarai usai pelantikan, Muda Mahendrawan menegaskan bahwa
pihaknya akan segera melakukan perbaikan di segala bidang terutama berkaitan
dengan infrastruktur, pertanian, pendidikan dan kesehatan.
Tak hanya itu, dalam waktu dekat ini dirinya bersama Sujiwo
juga akan segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
2019-2024 serta melakukan pembenahan terhadap sistem pelayanan perizinan
terpadu yang ada di Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
“Pertama kita existing data-data yang ada. Kemudian kita
akan menyusun RPJMD dan sekaligus membuat regulasi-regulasi yang tentu
dihasilkan dari inovasi kebijakan yang akan kita upayakan untuk percepatan
terutama di pelayanan dasar seperti infrastruktur baik jalan maupun jembatan,
pertanian, pendidikan dan kesehatan. Itu yang utama. Kemudian pembenahan
pelayanan terpadu perizinan karena ini mempengaruhi multieffect ekonomi di
kabupaten,” ucapnya.
“Hal ini agar mempercepat roda perekonomian masyarakat,”
timpalnya.
Orang nomor wahid di kabupaten termuda di Kalbar itu mengaku
sangat menyambut baik program desa mandiri yang digagas oleh Gubernur
Sutarmidji. Tak tanggung-tanggung dirinya pun menargetkan selama
kepemimpinannya tercipta 30-40 desa mandiri di Kubu Raya. Bahkan Kubu Raya
ditargetkannya pula, nihil dari desa yang sangat tertinggal.
“Kita akan memperbanyak desa mandiri dan indeks desa
membangun dengan 50 indikatornya itu akan kita sisir satu-persatu agar tercipta
setidaknya 30-40 desa mandiri di Kubu Raya dan minimal tidak ada lagi desa yang
sangat tertinggal di Kubu Raya,” tukasnya.
Diakuinya pula dirinya akan menata ulang kembali pemerintahan
kabupaten kubu raya agar fondasi dan arah pemerintahan lebih cepat mengejar
sasaran.
Program percepatan di tahun pertama ini, lanjut Muda, akan
tertuang dalam RPJMD lima tahun kedepan.
“Tentu akan kita lakukan penyesuaian sesegera mungkin termasuk
dalam APBD Perubahan akan ada perbaikan-perbaikan seiring adanya evaluasi,” ucapnya.
“Intinya kita memimpin pemerintahan tidak bisa standar saja,
tetapi harus memiliki inovasi dan terobosan kalau mau ada suatu percepatan,” timpalnya.
Berkenaan dengan perombakkan SKPD, Muda menuturkan bahwa
pihaknya akan melakukan evaluasi kinerja jajaran Pemerintah Kabupaten Kubu
Raya. Menurutnya, perombakkan merupakan suatu hal yang lazim di dalam suatu
pemerintahan dengan catatan sesuai aturan, terlebih lagi apabila di suatu SKPD
pemerintahan terdapat kekosongan.
“Kita harus evaluasi dulu, tentu mengambil suatu keputusan
harus melakukan evaluasi. Kita harus melihat kinerja dari SKPD-SKPD, apakah
selama ini stagnan atau semakin memburuk, kemudian baru kita lakukan
langkah-langkah. Sebuah hal yang lazim kalau di suatu pemerintahan ada
perombakkan yang penting berdasarkan aturan terlebih lagi ada yang kosong tentu
kita harus segera isi,” tukasnya.
“Sesuai aturan Menteri Dalam Negeri minimal 6 bulan baru
dapat dilakukan perombakkan. Tetapi kalau memang dibutuhkan apalagi banyak
kosong, dapat dilakukan berdasarkan izin Menteri,” timpalnya lagi.
Muda juga memastikan bahwa dirinya bersama Sujiwo dalam
menempatkan seseorang dalam suatu jabatan akan berdasarkan pencapaian kinerja
dan mampu inisiatif dan melakukan inovasi.
“Tak ada istilah menempatkan seseorang dalam suatu jabatan untuk
membayar janji politik. Jabatan itu yang paling penting adalah kinerja, artinya
seberapa fokus kerja itu mencapai sasaran dan jangan hanya sekedar formalitas
dan rutinitas. Yang paling penting juga adalah mampu berinovasi,” tegasnya
lagi.
Intinya, kata dia, di tahun pertama ini pihaknya akan segera
menangani berbagai persoalan di Kubu Raya. Dicontohkannya, seperti tidak
meratanya pembangunan infrastruktur dan rendahnya rata-rata nilai kelulusan
siswa SD. Persoalan lain yang turut disebutkan Muda ialah tingginya kematian
ibu dan bayi, kurangnya gizi balita dan angka balita yang mengalami stunting
yang meningkat.
“Infrastruktur lebih cepat, lebih berkeadilan, sebarannya
lebih meluas. Kemudian misalnya pendidikan kemarin turun rata-rata nilai
kelulusan sekolah SD, kita harus kembalikan lagi ke peringkat 4. Kemudian angka
kematian ibu dan bayi, balita gizinya kurang, stunting yang cukup tinggi. Itu
potret-potret yang harus segera kita selesaikan,” tandasnya.
Senada dengan Muda Mahendra, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menegaskan
bahwa pihaknya akan melakukan percepatan pembangunan di Kubu Raya.
Sejumlah jabatan SKPD yang kosong di jajaran Pemerintah
Kabupaten Kubu Raya diakui Jiwo, akan menjadi prioritas pihaknya.
“Ini menjadi prioritas, mungkin yang selama ini kosong atau
dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt) akan segera kita isi supaya maksimal dalam
melaksanakan tugas dan melaksanakan fungsinya,” tukasnya.
Demikian halnya dengan program desa mandiri yang digagas
oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji, disebut Jiwo juga menjadi prioritas pihaknya.
“Berkaitan dengan desa mandiri ini juga menjadi prioritas kita.
Nantinya akan kita lakukan inventarisir sesegera mungkin,” tukasnya.
Jiwo juga menegaskan bahwa dirinya akan mendukung penuh
kebijakan yang dikeluarkan Bupati selama itu tidak bertentangan dengan visi,
misi dan program.
“Jabatan Bupati dan Wakil Bupati adalah satu mata rantai.
Pada intinya semua kebijakan Bupati, yang terkait dengan visi misi dan program
kerja dan kebijakan adalah kewajiban saya untuk mendukung sepenuhnya berkaitan
dengan hal itu,” tegas Jiwo.
“Pada intinya kami akan menjalankan tugas, pokok dan fungsi
masing-masing sesuai dengan yang diamanatkan oleh peraturan
perundang-undangan,” timpalnya.
Muda Mahendrawan dan Sujiwo secara resmi dilantik sebagai
Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019-2024 setelah dinyatakan menang
oleh KPU Kubu Raya pada Pilkada serentak 2018 lalu. Pasangan yang diusung oleh
7 partai politik ini berhasil mengungguli pasangan Werry Syahrial-Muhammad
Nasir dan Hamzah Tawil-Kohim dengan perolehan suara sebanyak 73 persen. (ian/Fai/Fat)
Pembenahan dan
penataan ulang sesegera mungkin
KalbarOnline, Pontianak – Muda Mahendrawan dan Sujiwo resmi mengemban amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019-2024. Jabatan tersebut secara resmi diemban keduanya setelah dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji di Pendopo Gubernur Kalbar, Minggu (17/2/2019) pagi.
Diwawancarai usai pelantikan, Muda Mahendrawan menegaskan bahwa
pihaknya akan segera melakukan perbaikan di segala bidang terutama berkaitan
dengan infrastruktur, pertanian, pendidikan dan kesehatan.
Tak hanya itu, dalam waktu dekat ini dirinya bersama Sujiwo
juga akan segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
2019-2024 serta melakukan pembenahan terhadap sistem pelayanan perizinan
terpadu yang ada di Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
“Pertama kita existing data-data yang ada. Kemudian kita
akan menyusun RPJMD dan sekaligus membuat regulasi-regulasi yang tentu
dihasilkan dari inovasi kebijakan yang akan kita upayakan untuk percepatan
terutama di pelayanan dasar seperti infrastruktur baik jalan maupun jembatan,
pertanian, pendidikan dan kesehatan. Itu yang utama. Kemudian pembenahan
pelayanan terpadu perizinan karena ini mempengaruhi multieffect ekonomi di
kabupaten,” ucapnya.
“Hal ini agar mempercepat roda perekonomian masyarakat,”
timpalnya.
Orang nomor wahid di kabupaten termuda di Kalbar itu mengaku
sangat menyambut baik program desa mandiri yang digagas oleh Gubernur
Sutarmidji. Tak tanggung-tanggung dirinya pun menargetkan selama
kepemimpinannya tercipta 30-40 desa mandiri di Kubu Raya. Bahkan Kubu Raya
ditargetkannya pula, nihil dari desa yang sangat tertinggal.
“Kita akan memperbanyak desa mandiri dan indeks desa
membangun dengan 50 indikatornya itu akan kita sisir satu-persatu agar tercipta
setidaknya 30-40 desa mandiri di Kubu Raya dan minimal tidak ada lagi desa yang
sangat tertinggal di Kubu Raya,” tukasnya.
Diakuinya pula dirinya akan menata ulang kembali pemerintahan
kabupaten kubu raya agar fondasi dan arah pemerintahan lebih cepat mengejar
sasaran.
Program percepatan di tahun pertama ini, lanjut Muda, akan
tertuang dalam RPJMD lima tahun kedepan.
“Tentu akan kita lakukan penyesuaian sesegera mungkin termasuk
dalam APBD Perubahan akan ada perbaikan-perbaikan seiring adanya evaluasi,” ucapnya.
“Intinya kita memimpin pemerintahan tidak bisa standar saja,
tetapi harus memiliki inovasi dan terobosan kalau mau ada suatu percepatan,” timpalnya.
Berkenaan dengan perombakkan SKPD, Muda menuturkan bahwa
pihaknya akan melakukan evaluasi kinerja jajaran Pemerintah Kabupaten Kubu
Raya. Menurutnya, perombakkan merupakan suatu hal yang lazim di dalam suatu
pemerintahan dengan catatan sesuai aturan, terlebih lagi apabila di suatu SKPD
pemerintahan terdapat kekosongan.
“Kita harus evaluasi dulu, tentu mengambil suatu keputusan
harus melakukan evaluasi. Kita harus melihat kinerja dari SKPD-SKPD, apakah
selama ini stagnan atau semakin memburuk, kemudian baru kita lakukan
langkah-langkah. Sebuah hal yang lazim kalau di suatu pemerintahan ada
perombakkan yang penting berdasarkan aturan terlebih lagi ada yang kosong tentu
kita harus segera isi,” tukasnya.
“Sesuai aturan Menteri Dalam Negeri minimal 6 bulan baru
dapat dilakukan perombakkan. Tetapi kalau memang dibutuhkan apalagi banyak
kosong, dapat dilakukan berdasarkan izin Menteri,” timpalnya lagi.
Muda juga memastikan bahwa dirinya bersama Sujiwo dalam
menempatkan seseorang dalam suatu jabatan akan berdasarkan pencapaian kinerja
dan mampu inisiatif dan melakukan inovasi.
“Tak ada istilah menempatkan seseorang dalam suatu jabatan untuk
membayar janji politik. Jabatan itu yang paling penting adalah kinerja, artinya
seberapa fokus kerja itu mencapai sasaran dan jangan hanya sekedar formalitas
dan rutinitas. Yang paling penting juga adalah mampu berinovasi,” tegasnya
lagi.
Intinya, kata dia, di tahun pertama ini pihaknya akan segera
menangani berbagai persoalan di Kubu Raya. Dicontohkannya, seperti tidak
meratanya pembangunan infrastruktur dan rendahnya rata-rata nilai kelulusan
siswa SD. Persoalan lain yang turut disebutkan Muda ialah tingginya kematian
ibu dan bayi, kurangnya gizi balita dan angka balita yang mengalami stunting
yang meningkat.
“Infrastruktur lebih cepat, lebih berkeadilan, sebarannya
lebih meluas. Kemudian misalnya pendidikan kemarin turun rata-rata nilai
kelulusan sekolah SD, kita harus kembalikan lagi ke peringkat 4. Kemudian angka
kematian ibu dan bayi, balita gizinya kurang, stunting yang cukup tinggi. Itu
potret-potret yang harus segera kita selesaikan,” tandasnya.
Senada dengan Muda Mahendra, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menegaskan
bahwa pihaknya akan melakukan percepatan pembangunan di Kubu Raya.
Sejumlah jabatan SKPD yang kosong di jajaran Pemerintah
Kabupaten Kubu Raya diakui Jiwo, akan menjadi prioritas pihaknya.
“Ini menjadi prioritas, mungkin yang selama ini kosong atau
dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt) akan segera kita isi supaya maksimal dalam
melaksanakan tugas dan melaksanakan fungsinya,” tukasnya.
Demikian halnya dengan program desa mandiri yang digagas
oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji, disebut Jiwo juga menjadi prioritas pihaknya.
“Berkaitan dengan desa mandiri ini juga menjadi prioritas kita.
Nantinya akan kita lakukan inventarisir sesegera mungkin,” tukasnya.
Jiwo juga menegaskan bahwa dirinya akan mendukung penuh
kebijakan yang dikeluarkan Bupati selama itu tidak bertentangan dengan visi,
misi dan program.
“Jabatan Bupati dan Wakil Bupati adalah satu mata rantai.
Pada intinya semua kebijakan Bupati, yang terkait dengan visi misi dan program
kerja dan kebijakan adalah kewajiban saya untuk mendukung sepenuhnya berkaitan
dengan hal itu,” tegas Jiwo.
“Pada intinya kami akan menjalankan tugas, pokok dan fungsi
masing-masing sesuai dengan yang diamanatkan oleh peraturan
perundang-undangan,” timpalnya.
Muda Mahendrawan dan Sujiwo secara resmi dilantik sebagai
Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019-2024 setelah dinyatakan menang
oleh KPU Kubu Raya pada Pilkada serentak 2018 lalu. Pasangan yang diusung oleh
7 partai politik ini berhasil mengungguli pasangan Werry Syahrial-Muhammad
Nasir dan Hamzah Tawil-Kohim dengan perolehan suara sebanyak 73 persen. (ian/Fai/Fat)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini