Categories: NasionalPontianak

Ria Norsan Dianugerahi Penghargaan Gapensi

KalbarOnline, Nasional – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dianugerahi penghargaan oleh Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) XIV di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (14/3/2019) kemarin.

Orang nomor dua di Bumi Tanjungpura itu dianugerahi tanda penghargaan anugraha bhakti pratama dalam Munas Gepensi XIV.

Tanda jasa dan tanda penghargaan Gapensi tingkat nasional ini diberikan kepada para tokoh yang terbukti dengan nyata dan mengesankan telah berbuat jasa/bantuannya terhadap pembinaan dan pengembangan usaha jasa pelaksana konstruksi dan Gapensi dalam bentuk moril maupun materiil secara langsung maupun tidak langsung.

Ria Norsan mengapresiasi terselenggaranya munas Gapensi XIV itu. Dirinya meminta kepada Gapensi untuk terus berkarya dalam pembangunan di Indonesia yang dibarengi dengan kualitas SDM yang mumpuni untuk bersaing di era globalisasi ini maupun dari segi kualitas konstruksinya.

Sementara Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menilai usaha jasa konstruksi sebagai salah satu sektor penting dalam membangun Indonesia. Untuk itu dirinya menilai kualitas dari sumber daya manusianya yang menentukan dalam pengembangan sektor konstruksi.

“Peralatan dapat dibeli, kantor dapat disewa, tetapi yang selalu menjadi modal utama dari konstruksi adalah orangnya, insinyurnya, kemampuan-kemampuan logistiknya, dan quality controlnya,” kata JK, saat membuka Munas Gapensi XIV itu.

Orang nomor dua di Republik Indonesia ini turut menyoroti terkait sisi integritas dari para kontrator yang dewasa ini sering kali menjadi salah satu bagian yang turut diamankan dalam pengungkapan kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

JK mengaku prihatin atas situasi tersebut, meski juga melihat hal tersebut tidak hanya menjadi kesalahan dari sang kontraktor.

“Memang bukan kesalahan kontraktornya saja, tapi yang punya proyek, apakah itu Bupati, apakah itu Gubernurnya atau yang lain-lainnya melibatkan dunia kontraktor,” terang JK.

Oleh sebab itu dirinya menginginkan para kontraktor dapat lebih baik lagi kedepannya dalam hal integritas agar tak lagi terlibat dalam kasus-kasus korupsi. Menurutnya jika para kontraktor terlibat korupsi tentu pada akhirnya akan mengorbankan produk akhir yang dihasilkan.

“Ini akan menyebabkan penurunan kualitas, serta menyebabkan kemampuan kita membangun secara profesional berkurang,” tuturnya. (*/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

8 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

8 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

9 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

9 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

9 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

9 hours ago