KalbarOnline, Sekadau – Komunitas Donasi Buku Sekadau menyerahkan bantuan berupa buku mata pelajaran, buku bacaan dan buku tulis kepada anak-anak di Rojok, Dusun Teribang, Desa Seberang Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Sabtu (16/3/2019) kemarin.
Penyerahan donasi buku yang mulai dilakukan sejak September 2017 lalu itu menyasar sejumlah tempat di Kabupaten Sekadau. Kali ini Komunitas Donasi Buku Sekadau menyerahkan buku bersama dengan Komunitas Motor Matic Sekadau.
Koordinator Komunitas Donasi Buku Sekadau, Dina Mariana menuturkan, kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh keprihatianan akan sulitnya anak-anak untuk mendapatkan akses buku. Kesulitan tersebut membuat anak-anak hanya bergantung dari buku-buku di perpustakaan tempatnya bersekolah.
“Ketika saya datang beberapa tempat, saya mendengarkan keluhan orang tua yang menyebut anak-anaknya jika di rumah sulit belajar karena tidak ada buku,” ujar Dina, Senin (18/3/2019).
Dina mengatakan, tak hanya terkenda sulitnya mendapatkan buku, beberapa sekolah yang pernah dikunjungi pihaknya juga masih kekurangan koleksi buku di perpusatakaan sekolah.
“Tujuan kami adalah berupaya untuk mendekatkan buku-buku kepada adik-adik yang membutuhkan. Sekaligus sebagai upaya untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca mereka,” ucapnya.
“Saya melihat, sebenarnya mereka punya ketertarikan untuk membaca, hanya saja akses mereka mendapatkan buku terbatas. Nah, melalui Komunitas Donasi Buku Sekadau kami mencoba menghadirkan buku di tengah-tengah mereka. Jadi, kalau mereka di rumah, sedang main bisa membaca buku yang disimpan di rumah RT atau Kadus setempat,” timpal Dina.
Secara khusus Komunitas Donasi Buku Sekadau menyampaikan terima kasih kepada donatur yang sudah berpartisipasi, baik itu donatur di Pontianak, Jakarta maupun dari mahasiswa Sanatha Dharma Yogyakarta serta masyarakat pada umumnya.
Dina menyebut, sumbangsih yang diberikan oleh para donatur sangat diharapkan dalam rangka memenuhi ketersediaan buku yang nantinya akan disalurkan kembali kepada anak-anak yang membutuhkan.
“Sebenarnya kami itu hanya wadah perpanjangan tangan para donatur. Kami berharap ke depan semakin banyak lagi masyarakat yang berpartisipasi,” harapnya.
Dina mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menerima donasi buku, baik itu buku pelajaran, buku bacaan, buku tulis hingga alat tulis. Ia menegaskan, Komunitas Donasi Buku Sekadau hanya menerima donasi dalam bentuk barang.
“Kami hanya menerima donasi dalam bentuk barang. Tidak dalam bentuk uang. Kami sangat berterima kasih bila masyarakat mau dan turut serta berpartisipasi bersama kami,” ucapnya.
Ia juga berharap, dukungan RT dan Kadus serta pihak desa yang didatangi Komunitas Donasi Buku Sekadau untuk mengakomodir penyimpanan buku tersebut. Sehingga, anak-anak dapat menggunakannya di setiap kesempatan. Ia mengatakan, bantuan tersebut jangan dilihat dari jumlahnya banyak atau sedikit. Itulah bentuk kepedulian yang dilakukan oleh Komunitas Donasi Buku Sekadau.
“Mudah-mudahan buku-buku yang disalurkan itu bermanfaat. Jangan sampai cuma disimpan dan tidak pernah dibaca. Untuk itu, kami harapkan peran serta Ketua RT, Kadus untuk mengakomodirnya agar pemanfaatan buku-buku tersebut bisa efektif,” harap Dina.
Sementara Kepala Dusun Teribang, Bahtiar mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas Donasi Buku Sekadau. Ia mengatakan, pihaknya sudah dua kali menerima donasi buku dari komunitas tersebut.
“Pertama di Dusun Teribangnya. Kedua ini di Rojok. Tentu kami sampaikan terima kasih, dengan kepedulian pemuda-pemudi Sekadau. Kali ini ada anak-anak komunitas motor matic Sekadau yang ikut,” tuturnya.
Bahtiar mengatakan, selama ini yang menjadi kendala anak-anak untuk membaca adalah kurangnya ketersediaan buku. Anak-anak, kata dia, hanya mengandalkan buku yang dipinjam dari perpustakaan sekolah.
“Dengan adanya buku-buku ini tentunya sangat membantu sekali. Mudah-mudahan ke depan bisa ditambah lagi buku-bukunya agar semakin banyak ragam buku yang bisa dibaca oleh anak-anak,” pungkasnya. (Mus/Dna)
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…