Categories: Sekadau

Warga Meragun Sekadau Dihebohkan Penemuan Mayat Seorang Pria, Diduga Penganiayaan

KalbarOnline, Sekadau – Warga Desa Meragun dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria dalam kondisi terlungkup di teras Balai Betomu (Balai Pertemuan) Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman, Sekadau, Selasa (19/3/2019) sekitar pukul 06.30 WIB.

Pria yang diketahui bernama Herkulanus Swandi (32) itu ditemukan warga setempat dalam kondisi tak bernyawa dan terdapat sejumlah luka di bagian kepala dan wajah.

Peristiwa ini turut dibenarkan oleh Kapolsek Nanga Taman, Ipda Didik Darman Putra. Ia menuturkan bahwa pihaknya mendapat laporan dari warga terkait penemuan mayat tersebut.

Setelah mendapat informasi itu, pihaknya langsung mengerahkan anggota Reskrim beserta anggota inafis mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

“Setibanya di TKP, anggota kita langsung mengamankan dan melakukan olah TKP serta menghubungi pihak keluarga untuk ikut bersama korban dibawa ke Puskesmas Nanga Taman untuk dilakukan pemeriksaan luar,” ujarnya, Selasa (19/3/2019).

Berdasarkan keterangan dokter yang mengambil tindakan medis, lanjut Kapolsek, kematian Herkulanus disebabkan hantaman benda tumpul di bagian kening dan kepala bagian atas.

“Pada saat pemeriksaan juga ditemukan luka robek sepanjang 2 centimeter dengan kedalaman 1 milimeter di kepala bagian atas. Kemudian terdapat benjolan di kepala bagian kening dengan diameter benjolan 3 centimeter,” tukasnya.

Ipda Didik turut menjelaskan bahwa mayat Herkulanus pertama kali ditemukan oleh saksi yakni Lengki (52) bersama suaminya yakni Entawai (54) yang saat itu keduanya hendak memberikan makan hewan ternaknya.

“Kemudian mereka melihat seseorang (Herkulanus) yang sedang tertidur dalam posisi terlungkup di teras Balai Betomu Desa Meragun yang berada persis di belakang rumah yang bersangkutan (Entawai). Kemudian keduanya hendak mendekati untuk memastikan siapa orang tersebut,” terang Kapolsek.

“Setelah sampai di Balai Betomu, saksi membalikan badan orang tersebut dan ternyata merupakan Herkulanus yang mereka lihat terdapat luka di bagian wajah dan kepala serta berdarah,” timpalnya.

Setelah itu, keduanya langsung mencari pertolongan dengan memberitahukan warga lainnya.

Beberapa warga lainnya lantas datang, satu diantara warga yang juga merupakan saksi yakni Agus (45) memeriksa denyut nadi Herkulanus.

“Saat itu Agus memeriksa denyut nadi Herkulanus untuk memastikan apakah masih hidup atau tidaknya Herkulanus. Ternyata sudah tidak ada denyutan alias sudah tak bernyawa. Kemudian warga melaporkan perihal tersebut ke Kepala Desa Meragun dan kemudian langsung menghubungi Polsek nanga Taman,” tukasnya.

Hingga saat ini pihak Kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan guna mencari tahu penyebab pasti kematian Herkulanus. Sementara berdasarkan pemeriksaan luar terhadap jasad Herkulanus, disinyalir kematian Herkulanus akibat hantaman benda tumpul alias penganiayaan. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

10 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

14 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

14 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

14 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

16 minutes ago

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…

30 minutes ago