Kunjungan kerja Wagub Kalbar di Kapuas Hulu
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, MM., MH melakukan kunjungan kerja ke Kapuas Hulu baru-baru ini. Adapun agenda kunjungan kerjanya itu, menghadiri Musrenbang RKPD Kapuas Hulu 2020, membuka Porseni dan silaturahim dengan Pemkab dan warga Kapuas Hulu di rumah dinas Bupati Kapuas Hulu pada Minggu (24/3/2019).
Pada malam ramah tamah itu, Wagub Kalbar memuji tata kelola keuangan Kapuas Hulu yang menurutnya telah membaik ditambah telah memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK-RI.
“Tata kelola keuangan Kapuas Hulu telah baik dan telah memperoleh predikat WTP dari BPK-RI. Tentunya kita harap untuk tahun selanjutnya dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Orang nomor dua di Bumi Tanjungpura itu juga berujar bahwa pembangunan di Kapuas Hulu sudah baik walaupun dengan wilayah yang cukup luas dan APBD yang terbatas, tapi semangat untuk membangun.
“Pembangunannya sudah baik walaupun wilayahnya luar dan APBD terbatas. Tapi semangat untuk membangun, luar biasa,” ucapnya
“Kami dari Pemerintah Provinsi Kalbar Insya Allah akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu Kapuas Hulu dalam melaksanakan pembangunan,” janjinya.
Pemprov Kalbar kata Norsan telah merancang program untuk membangun sekolah unggulan tingkat SMA/SMK di lima kabupaten di Kalbar. Kapuas Hulu, lanjut dia, masuk dalam rencana pembangunan tersebut.
“Tinggal bagaimana Pemkab Kapuas Hulu menyiapkan lahan untuk pembangunan SMK unggulan itu. Kami Pemprov Kalimantan Barat juga sudah siapkan anggaran. Untuk Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2020 akan dibangun SMK unggulan,” tukasnya.
Lebih jauh dijelaskan mantan Bupati Mempawah dua periode itu, maksud dan tujuan dibangunnya SMK unggulan itu guna meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dari sektor pendidikan.
“Jadi dibangunnya SMK unggulan itu untuk meningkatkan IPM Kalbar dari sektor pendidikan. Insya Allah juga nanti pada bulan Juni 2019 untuk tingkat SMA/SMK akan mendapatkan biaya pendidikan gratis. Mudah-mudahan dengan pendidikan gratis ini, kita di Kalimantan Barat dapat mengejar ketertinggalan dan IPM kita meningkat dari provinsi lain,” tukasnya lagi.
Untuk pembangunan infrastruktur tahun 2019 ini, kata dia, Pemprov Kalbar telah menganggarkan Rp40 miliar untuk Kabupaten Kapuas Hulu. Salah satunya untuk pembangunan di Kecamatan Puring Kencana.
“Selain infrastruktur, kita juga mempunyai program desa mandiri dan ini tertuang dalam visi-misi Pak Sutarmidji dan saya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar,” jelasnya.
Pasalnya, lanjut dia, sebanyak 2031 desa se-Kalimantan Barat hanya ada 1 desa mandiri yaitu di Kabupaten Kayong Utara.
“Target kita untuk tahun 2020 nanti, Kalimantan Barat ini sudah memiliki 150 desa mandiri dan untuk mengejar target ini tercapai, maka kami minta Bupati se-Kalimantan Barat untuk bisa bekerjasama termasuk TNI-Polri, karena TNI-Polri juga memiliki program percepatan desa mandiri,” pungkasnya. (Haq)
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…
KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…