Categories: Kubu Raya

Inovatif, Pemkab Kubu Raya Puji BUMDes Rasau Jaya

KalbarOnline, Kubu Raya – Pj Sekda Kubu Raya, Yusran Anizam mengatakan bahwa saat ini Kubu Raya masih menjadi wilayah utama sasaran peningkatan dan pengembangan pertanian, tanaman pangan dan holtikultura serta peternakan dan perikanan untuk wilayah Kalimantan Barat.

Untuk itu, diharapkan agar konsep-konsep peningkatan hasil dan kualitas pertanian dan peternakan terus dikembangkan dan disampaikan kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Yusran Anizam saat menghadiri acara penyerahan benih demplot kawasan perdesaan agropolitan Rasau Jaya, Jumat (12/4/2019).

Dalam kesempatan itu, Yusran mengatakan perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan kawasan pertanian modern yang terintegrasi dengan berbagai kegiatan didalamnya, termasuk kegiatan peternakan.

“Kita hingga saat ini masih menjadi andalan utama penyuplai pangan di Kalimantan Barat, baik holtikultura, padi, sayuran dan ikan serta hasil peternakan lainnya. Untuk itu, kita mengharapkan agar masyarakat terus dapat meningkatkan inovasi dan peningkatan kualitas serta kuantitas hasil pertanian dan peternakan. Kita butuhkan suatu kawasan, pertanian atau kawasan agro yang disamping memberikan hasil pertanian dan peternakan juga sekaligus menjadi wisata,” ujar Yusran.

Yusran berujar, Rasau Jasa saat ini menjadi salah satu wilayah penopang hasil pangan di Kubu Raya yang harus terus dapat dikembangkan dengan berbagai teknologi pertanian yang ada. Yang mana peningkatan dan pengelolaan pertanian dan peternakan saat ini dapat semakin potensial dikembangkan seiring dengan semakin besarnya dana yang mengalir ke Desa. Sehingga, Desa dapat melakukan program inovatif melalui BUMDes, untuk kegiatan-kegiatan pertanian dan peternakan.

Sebagaimana diketahui, bahwa Rasau Jaya memiliki BUMDes bersama yang saat ini menjadi salah satu BUMDes terbaik. Salah satu produk yang dikembangkan oleh BUMDes bersama Rasau Raya adalah komoditi jagung.

Komoditi jagung masih sangat terbuka pasarnya untuk memenuhi kebutuhan jagung di Kalimantan Barat. Sampai saat ini, kebutuhan jagung pipil Kalimantan Barat masih mendatangkan dari pulau Jawa. Sehingga, dengan pengelolaan demplot pertanian jagung yang dikembangkan di Rasau Jaya, diharapkan kedepan akan mampu memenuhi kebutuhan jagung di Kalimantan Barat.

“BUMDes Rasau Raya ini merupakan salah satu BUMDes yang sudah berkembang dan berhasil di Kubu Raya. Kita berharap dengan pengembangan kawasan agropolitan di Rasau Jaya yang berada dibawah binaan BUMDes Rasau Raya, dapat memenuhi kebutuhan pangan khususnya jagung di Kubu Raya dan Kalimantan Barat, sehingga Kalbar nantinya tidak lagi mendatangkan jagung dari luar,” tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kubu Raya, Gandhi Satyagraha mengatakan pihaknya akan mengawal para petani Kubu Raya dalam upaya meningkatkan produktifitas pertanian.

Dengan memberikan pendampingan oleh para penyuluh pertanian, sehingga para petani di Kubu Raya juga akan terus mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dan pemanfaatan tekhnologi pertanian yang terus berkembang yang akan disesuaikan dengan kultur dan budaya masyarakat setempat.

Dikatakan Gandhi, komoditi yang dikembangkan dalam areal demplot kawasan agropolitan di Desa Rasau Jaya II tersebut adalah jagung. Dimana jagung, juga akan menghasilkan berbagai hasil olahan dalam bentuk pangan, mulai dari susu jagung, tepung jagung (tapioka) dan lain-lain. Disamping itu, juga dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak, batang dan daunnya dapat digunakan untuk pakan sapi.

“Kita akan kawal para petani kita, melalui penyuluh pertanian yang kita miliki. Ini kita lakukan agar para petani kita terus menambah ilmu pengetahuan dan penerapan tekhnologi pertanian modern secara perlahan kita sampaikan dan kita damping penggunaannya. Supaya hasil produksi kita terus meningkat sedangkan biaya operasional dapat ditekan atau menurun,” tukasnya.

Sementara Camat Kecamatan Rasau Jaya, Suhartono berujar, pihaknya akan terus mendukung dan membangun komunikasi dan koordinasi dengan para petani bersama dengan pemerintah Desa dan BUMDes yang ada untuk mengoptimalkan dan mendorong peningkatan produksi pangan terutama jagung di Rasau Jaya.

“Alhamdulillah, kawasan Agropolitan ini akan terus dikembangkan dengan berbagai kegiatan pertanian dan peternakan dalam satu kawasan. Sehingga kita harapkan ini, nantinya akan menjadi daerah maju dan menjadi tujuan wisata agro disini. Kita akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan bersama-sama dengan teman-teman dan Pemerintah Desa yang tergabung dalam BUMDes bersama Rasau Raya,” terang Suhartono. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Transisi PAUD Menyenangkan, Windy Bacakan Dongeng hingga Ajak Anak di Pontianak Sarapan Sehat

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…

4 hours ago

Sutarmidji Siap Turun Tangan Tata Kawasan Sungai Jawi

KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…

4 hours ago

Debut Solo Irene Red Velvet Begitu Dinantikan, Ternyata Ini Alasannya

KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…

6 hours ago

Inilah Penampakan Mobil Mewah Veddriq Leonardo, Hadiah dari Oesman Sapta

KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…

6 hours ago

Mengenal Bulking dan Cara Menerapkannya untuk Orang Kurus

KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…

6 hours ago

Devy Harinda Buka Lomba Senam Kreasi HUT ke-53 Korpri 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…

6 hours ago