KalbarOnline, Pontianak – Gedung SMP Negeri 22 dan SDN 15 Pontianak yang terletak di Jalan Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak ambruk, Jumat (26/4/2019) sore.
Kepala SMP Negeri 22 Kota Pontianak, Santoso mengatakan bahwa sebagian bangunan yang ambruk itu terdiri dari ruang kelas, ruang guru dan lab komputer.
Santoso mengungkapkan bahwa pada saat ambruk, proses belajar mengajar di sekolah yang dipimpinnya itu sudah selesai pada pukul 11.00 WIB. Dirinya mengaku tak mengetahui pasti penyebab ambruknya bangunan sekolah tersebut. Namun berdasarkan laporan yang ia terima, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sementara Kasatreskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni Ramli mengatakan bahwa sebelum bangunan sekolah tersebut ambruk terlebih dulu keluar asap dari bangunan. Hal itu kata dia, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
Ia berujar, kerugian materil yang ditimbulkan akibat ambruknya bangunan tersebut sedikitnya puluhan set meubeler ruang kelas dan 62 unit komputer hancur bersamaan dengan ambruknya bangunan.
Pasca peristiwa tersebut pihak Kepolisian langsung mendatangi TKP guna melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Lokasi sekitar kejadian, saat ini telah terpasang police line (Garis Polisi). (Fai)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…