Pimpin rakor KUR dan UMi
KalbarOnline, Sanggau – Bupati Sanggau, Paolus Hadi menegaskan bahwa keterlibatan perbankan dan lembaga keuangan lainnya berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Hal itu disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Ultra Mikro (UMi) Provinsi Kalimantan Barat di Kantor Bupati Sanggau, Rabu (9/5/2019).
Untuk itu ia berharap, dalam kesempatan baik tersebut, semua pihak bersama-sama memikirkan bagaimana KUR dan UMi di Kabupaten Sanggau difokuskan.
“Pada kesempatan ini mari kita bersama-sama untuk memikirkan bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat seperti para pedagang kecil, maka keterlibatan perbankan dan pegadaian sangat penting dengan harapan pertumbuhan ekonomi ditopang oleh UMKM ini,” ujarnya tegas.
“Saya ingin mengajak kepada masyarakat untuk tidak melupakan sejarah, seperti Dompu yang artinya hubungan antar kerabat yang saling gotong royong. Dengan maksud tersebut berharap kepada seluruh suku yang ada di Kabupaten Sanggau untuk bisa bersama-sama mengurus dan membangun Sanggau (rumah kita) dengan hati,” timpalnya.
Orang nomor wahid di Bumi Daranante itu mengaku senang dapat bertemu pihak terkait dalam forum tersebut guna membahas bagaimana pemberdayaan KUR dan UMi di Sanggau dapat membumi di masyarakat.
“Saya senang bisa bertemu pada forum ini, untuk bisa bersama-sama untuk membicarakan bagaimana kita memberdayakan KUR dan UMi ini agar membumi di masyarakat, sehingga Rakor ini diharapkan bukan hanya untuk sekali ini saja, akan tetapi ini menjadi sebuah langkah awal yang mana ke depan perlu terus berkelanjutan. Saya rasa penting untuk soal pembinaan dibuat tim koordinasinya, karena memudahkan kita untuk saling berkoordinasi,” tutup PH.
Sementara Kepala Dirjen Pembendaharaan Provinsi Kalbar, Edward Nainggolan menyampaikan bahwa Rakor ini untuk bersama-sama berdiskusi dan sekaligus untuk melihat dan mendengar kondisi dilapangan terkait permasalahan yang dihadapi.
“Kita harapkan KUR ini menjadi salah satu alat atau media permodalan untuk masyarakat, akan tetapi sering tidak termanfaatkan oleh masyarakat kita, karena salah satu permasalahan dikarenakan sulitnya untuk mereka meyakinkan pihak perbankan,” harap Edward.
“Di samping KUR ada UMi yang juga menyentuh pedagang-pedagang kecil, adapun tujuan UMi sendiri untuk mengurangi jeratan rentenir, maka dari itu untuk pihak perbankan dan pegadaian, apabila memahami maksud dan tujuan UMi tersebut, maka jangan kalah cepat dari rentenir,” tukasnya.
“Perlu kami sampaikan bahwa program KUR dan UMi merupakan program nasional dari Pemerintah untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya Kabupaten Sanggau,” pungkasnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sanggau, H. Roni Fauzan, SE., M.Si, Kepala KPPN Kabupaten Sanggau, Ika Hermini Novianti, Kepala Disperindagkop Kabupaten Sanggau, Syarif Ibnu Marwan, para pimpinan perbankan di Kabupaten Sanggau, Pegadaian dan para pelaku UMKM Sanggau. (WWP)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…