Categories: Pontianak

Edi Kamtono Ajak Warga Tingkatkan Kepedulian Sosial

Wali Kota Safari Ramadhan di Masjid Raya Mujahidin

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh warga untuk meningkatkan kepedulian sosial.

Hal itu ia nyatakan lantaran masih banyak warga yang memerlukan bantuan dan uluran tangan.

Sebagaimana diketahui, menurut data statistik tahun 2018, jumlah penduduk miskin di wilayah Kota Pontianak masih kisaran 23.400 jiwa.

“Ini masih memerlukan penanganan, tidak hanya dari pemerintah, kita harapkan dari elemen masyarakat bagaimana kita bisa mengurangi tingkat kemiskinan di Kota Pontianak,” ujarnya saat Safari Ramadhan sebelum melaksanakan Sholat Tarawih berjamaah di Masjid Raya Mujahidin, Rabu (15/5/2019) malam.

Ia menilai kegiatan-kegiatan dalam bentuk kepedulian sosial ini harus terus dilakukan, terlebih di bulan Ramadhan. Banyak hal yang bisa dilakukan, diantaranya menyantuni dan memberi makan anak yatim, kaum dhuafa dan janda-janda miskin.

Selain kepedulian sosial, lanjut Edi, tak kalah pentingnya adalah kepedulian terhadap lingkungan. Kepedulian lingkungan ini juga menjadi bagian dari ibadah apabila ikut menjaga kebersihan kota.

Menurutnya, setiap hari sampah yang diangkut di wilayah Kota Pontianak rerata sebanyak 350-400 ton. Dari jumlah tersebut, 5 persennya adalah sampah organik. Kalau sampah ini tidak dikelola secara baik, ini akan berdampak rendahnya kualitas lingkungan di Kota Pontianak.

Oleh sebab itu, dibutuhkan kolaborasi pemerintah dengan masyarakat, bagaimana mengelola sampah secara optimal, dimulai dari lingkungan keluarga.

“Syukur-syukur kalau sudah dipilah sehingga akan mudah untuk dikelola,” imbuhnya.

Ia menyebut, beberapa tahun terakhir ini pihaknya mengupayakan bank sampah berbasis lingkungan, yakni dengan menghidupkan bank sampah yang nanti diharapkan bisa dikelola secara baik.

Edi juga mengajak warga untuk gencar menghijaukan kota melalui pemanfaatan lahan kosong dengan menanam pohon yang bisa membuat kota menjadi teduh, sejuk, hijau dan nyaman.

Dalam menjaga kota tetap hijau dengan pepohonan, Pemerintah Kota Pontianak cukup tegas menindak siapa saja yang menebang atau memangkas pohon tanpa seizin Wali Kota selaku kepala daerah.

“Sudah hampir 32 pelanggar aturan yang kita jatuhkan sanksi tindak pidana ringan (tipiring) akibat melakukan pemangkasan pohon tanpa izin,” pungkasnya. (jim/humpro)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Mendagri Resmi Tunjuk Lima Pjs Bupati di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian resmi menunjuk Penjabat Sementara (Pjs)…

9 hours ago

Pemkab Kubu Raya Raih Penghargaan Terbaik Kedua TP2DD Tingkat Kalimantan

KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Kubu Raya berhasil…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Ajak Semua Pihak Jaga Kondusivitas Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat menggelar Deklarasi Kampanye Damai…

10 hours ago

Windy Dukung Pemanfaatan Limbah Perca Untuk Sustainable Fashion dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson memberikan…

10 hours ago

Windy Dorong Sinergi dan Peningkatan Kapasitas TP PKK Untuk Pembangunan Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson membuka…

10 hours ago

Sis Senang Dapat Nomor Urut 1 yang Artinya Sebagai Pemenang

KalbarOnline, Putussibau - Calon Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengaku senang mendapatkan nomor 1 yang…

10 hours ago