KalbarOnline, Sekadau – Guna mengantisipasi lonjakan harga sembako jelang lebaran atau Idul Fitri 1440 Hijriah, Polsek Belitang melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di Pasar Belitang, Desa Belitang Dua, Kamis (30/5/2019) pagi.
Kapolsek Belitang, Ipda Agus Junaidi yang didampingi Bhabinkamtibmas Brigadir Enggry memimpin langsung pengecekan tersebut mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan pihaknya itu dalam rangka memastikan ketersediaan stok kebutuhan para konsumen khususnya umat muslim jelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
“Hampir sebulan umat muslim menjalankan ibadah puasa dan sebentar lagi akan merayakan hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah, diprediksi aktifitas belanja masyarakat juga ikut meningkat. Jadi yang kita lakukan ini untuk mengantisipasi kelangkaan barang serta lonjakan harga jelang Idul Fitri,” ujarnya.
Pasar Belitang merupakan lokasi sentral bagi para konsumen untuk berbelanja kebutuhan barang sembako seperti beras, gula, telur, minyak goreng, indomie yang diperkirakan mengalami kenaikan harga dalam beberapa hari menjelang lebaran.
Kapolsek juga menegaskan bahwa pengecekan yang dilakukannya itu selain mengecek ketersediaan stok barang sembako dan mengantisipasi lonjakan harga juga untuk mengantisipasi kelangkaan tabung gas elpigi subsidi ukuran 3 kilogram.
Menurutnya, momen seperti lebaran terkadang dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memainkan harga di pasaran.
“Jika sudah demikian maka masyarakat yang dirugikan akibat naiknya harga barang,” ucapnya.
Pihaknya berjanji jika ditemukan oknum yang memainkan harga atau menimbun barang, maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan Undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan dan Undang-undang No 7 tahun 2014 tentang perdagangan.
Sementara salah seorang pemilik toko sembako, Acai menjelaskan bahwa stok sembako di tokonya saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan para konsumen jelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah di Kecamatan Belitang.
Dirinya menambahkan bahwa barang sembako yang berada di pasar masih memenuhi stok dan sampai saat ini harga bahan pokok masih relatif stabil dan ada beberapa barang seperti gula, telur, minyak goreng mengalami kenaikan harga.
“Untuk harga gula kemasan 50 kilogram dijual dengan harga Rp650 ribu, beras kemasan 10 kilogram bervariasi sesuai dengan berbagai merk di kisaran harga Rp108-130 ribu, telur 1 rak Rp50 ribu, sedangkan untuk tabung gas subsidi kemasan 3 kilogram dijual di harga Rp25 ribu, kemasan 12 kilogram dijual Rp185 ribu,” tuturnya. (Mus)
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…