KalbarOnline, Sintang – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si meninjau lokasi kebakaran yang menghanguskan delapan ruko di kawasan Pasar Inpres Sintang pada Minggu dini hari kemarin, Selasa (11/6/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Yosepha mengatakan tujuan dilakukan peninjauan tersebut ialah untuk melihat kondisi delapan bangunan ruko itu pasca terbakar yang ternyata ludes dilahap api hingga ke bagian belakang.
“Tadi saya liat sendiri ternyata memang ludes ya sampai ke belakang bangunan yang terbakar dan memang waktu itu karena tengah malam kan kebakarannya, sehingga memang ludes,” terangnya.
Beruntung saja, lanjut dia, pada saat kejadian Minggu dini hari itu, petugas dengan cepat bertindak melakukan pemadaman setelah mendapat laporan dari warga, sehingga dirinya memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap petugas, terlebih lokasi kebakaran tersebut berada di tepian sungai Kapuas sehingga bisa terbantu meskipun depalan ruko tersebut terbakar semua.
“Paling tidak tetangga yang terdekat bisa terhindar dari kebakaran itu, kemudian nanti tentu kami akan mengadakan rapat membahas banguan-bangunan ruko yang terbakar ini, saya juga melihat ini bangunannya sampai ke tepi benar ya, ini juga akan kami bahas nanti,” kata Yosepha.
Pasca kejadian tersebut, Yosepha berpesan kepada masyarakat agar dalam pemasangan jaringan listrik maupun yang lainnya harus seusai dengan standar dan aturan yang ada guna mencegah terjadinya musibah seperti kebakaran dan juga untuk keamanan rumah itu sendiri.
“Masyarakat harus berhati-hati ketika membangun bangunan permanen seperti ruko ini, tentu dari sisi keamanan listrik juga harus diperhatikan,” pesannya.
Dirinya pun meminta kalau bisa membangun bangunan seperti ruko ini jangan terlalu panjang, sehingga kalau terjadinya musibah kebakaran petugas tidak kesulitan mencapai lokasi yang paling ke belakang.
“Ini tadikan saya dapat info bangunan ini panjangnya saja sekitar 40 meter jadi sulit menjangkau sampai ke belakang, apa lagi dengan kondisi bangunan padat seperti ini tidak ada celah petugas masuk ke area dalam, akhirnya memang jarang bisa terselamatkan,” pungkasnya.
Tampak hadir mendampingi Sekda dalam peninjauan tersebut, Asiten II Setda Sintang, Henri Harahap, S.Sos., MM, Asisten III Setda Sintang, Drs. Marchues Afen, M.Si, Plt Sekretaris Satpol-PP, Mawardi HD, M.Si, Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol-PP, Yudius, S.Sos., M.Si, Kabid SDA dan Linmas Satpol-PP, Mikhael Wiwinardi, S.Sos., M.AP dan Kasi Pengamanan dan Pengawalan Satpol-PP, Budiyono, S.Sos., M.AP. (*/Sg)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…