KalbarOnline, Ketapang – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ketapang gencar melakukan patroli rutin di seputaran Kota Ketapang. Kegiatan yang telah dilaksanakan sekitar dua bulan belakangan ini bertujuan untuk mengantisipasi semakin maraknya aksi balapan liar yang dilakukan oleh remaja di jalanan utama Kota Ketapang.
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Aditya mengatakan bahwa dalam menertibkan aktivitas balapan liar ini pihaknya juga turut mengajak para orang tua berperan dalam membantu memberantas aksi balap liar di Ketapang.
“Untuk menghilangkan aksi balap liar memang perlu proses dan yang paling penting peran serta semua pihak termasuk para orang tua,” katanya, Kamis (25/7/2019).
Aditya menyebut, saat ini pihaknya terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, patroli rutin hingga penindakan untuk mengantisipasi aksi balap liar. Namun, menurutnya hal yang paling penting dalam menangani balap liar adalah peran orang tua dalam mengawasi anak-anaknya.
“Seperti memberikan nasehat kepada anak-anak atau mengawasi anak-anak di luar jam sekolah supaya tidak leluasa melakukan aksi balap liar yang tentunya merugikan banyak orang,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya sendiri telah mendata lokasi-lokasi yang paling sering dijadikan jalur untuk aksi balapan liar oleh remaja di Ketapang. Di antaranya di Jalan Merdeka, Suprapto, Panjaitan, hingga di Pawan V sehingga pihaknya terus melakukan patroli di lokasi-lokasi tersebut.
“Mereka sebenarnya ingin dilihat dan ingin membanggakan diri dengan melakukan atraksi atau balapan. Namun, mereka lupa kalau perbuatan mereka bisa membuat mereka mengalami kecelakaan dan bisa mengubur mimpi masa depan mereka. Untuk itu, kita akan terus melakukan razia serta meminta masyarakat untuk ikut mencegah ketika ada aksi balap liar,” tegasnya.
Sementara tokoh masyarakat Ketapang, Yudo Sudarto turut mengajak masyarakat khususnya orang tua agar bersama-sama berperan aktif untuk mencegah aksi balapan liar di lokasi masing-masing.
“Jadi memang perlu peran bersama untuk memberantas aksi balap liar ini, yang mana orang tua harus turut menasehati dan mengawasi anak-anaknya,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya partisipasi masyarakat dalam mencegah atau mengusir ketika ada aksi balap liar di lokasi masing-masing, serta aparat kepolisian menindak dengan cara menilang, hal tersebut diharapkan dapat membuat efek jera bagi para remaja yang melakukan aksi balapan liar.
“Aksi balap liar ini, memang sangat merugikan, tidak hanya bagi pelaku tetapi juga bagi masyarakat. Karena selain menganggu jalur lalu lintas juga dan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…