Categories: Sekadau

Wabup Aloysius : Empat Desa di Sekadau Rawan Karhutla

Rakor pencegahan dan penanggulangan karhutla 2019

KalbarOnline, Sekadau – Wakil Bupati Sekadau, Aloysius menyampaikan bahwa di Kabupaten Sekadau terdapat empat desa yang mendapat perhatian khusus terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2019. Hal ini disampaikan Wabup Aloy saat memimpin rapat koordinasi pencegahan dan penanggulangan karhutla yang turut dihadiri seluruh stakeholder dan para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sekadau, Rabu (24/7/2019).

“Empat desa yang jadi perhatian khusus yaitu Desa Sei Kunyit, Desa Sungai Ayak 1, Desa Landau Kodah dan Desa Entabuk,” ujarnya mengawali sambutannya.

Guna melaksanakan pencegahan karhutla, lanjut Wabup Aloy, masing-masing desa akan ditempatkan  9 personil TNI, 2 personil Polri dan 1 personel dari staf BPBD Kabupaten Sekadau guna membantu masyarakat.

Di Kabupaten Sekadau, tambah Aloysius, pada 2018 terjadi peningkatan titik hotspot. Untuk mencegah meningkatnya hotspot, pada 2019 Satgas pencegahan karhutla kembali dibentuk untuk menekan jumlah titik hotspot.

“Mudah-mudahan langkah yang kita ambil dapat dijalankan dengan baik,” harapnya.

Sementara Pelaksana Tugas BPBD Kabuaten Sekadau, Apronius Akim Sehan memaparkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengurangi titik api dan kabut asap serta untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya asap.

Ia menambahkan, pada tahun 2017 di Kalbar terdeteksi 80 titik api dan pada tahun 2018 terjadi peningkatan yang sangat tajam yaitu terdapat 212 titik.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Zakaria menuturkan bahwa ada lima langkah dalam pencegahan karhutla di antaranya yakni penyampaian data, rencana pencegahan, sosialisasi, pembinaan dan penindakan.

Sementara itu, Kapolres Sekadau, AKBP Anggon Salazar Tarmizi mengatakan, dalam pencegahan karhutla diperlukan kerjasama, koordinasi dan kaloborasi.

“Jika perencanaan gagal, berati kita merencanakan kegagalan. Untuk itu tugas kita saat ini adalah pencegahan,” imbuhnya.

“Sesuai data yang ada sampai saat ini, titik hotspot di Kabupaten Sekadau masih nihil,” pungkasnya.

Turut hadir Kejari Sekadau, Perwira penghubung Dandim 1204 Sanggau – Sekadau, para pimpinan OPD, Camat dan Kades serta para Anggota TNI yang akan menempati pos pencegahan Karhutla Kabupaten Sekadau tahun 2019. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

9 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

10 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

11 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

11 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

11 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

11 hours ago