Camat Marau Apresiasi Pengobatan Gratis Cita Mineral Investindo

KalbarOnline, Ketapang – Cita Mineral Investindo Tbk kembali memberikan bantuan kepada masyarakat di area perusahaan. Bantuan kali ini berupa pengobatan gratis kepada warga Desa Karya Baru, Kecamatan Marau yang menggandeng Puskesmas Kecamatan Marau.

Kegiatan yang dihadiri Muspika Kecamatan Marau dan tim kesehatan dari Marau ini dilangsungkan di halaman kantor Desa Karya Baru, Selasa (30/7/2019).

Pengobatan gratis yang dilaksanakan ini disambut baik oleh masyarakat setempat dan mengundang animo masyarakat datang untuk diobati secara gratis dari tim kesehatan Kecamatan Marau.

Ahun, warga Desa Karya Baru dan merupakan peserta yang mengikuti pengobatan gratis tersebut mengaku senang karena adanya pengobatan gratis dari pihak Cita Mineral Investindo Tbk yang langsung ditangani tim kesehatan dari Marau.

“Banyak yang mengeluh sakit saat ini demam, pilek, batuk penyebabnya karena musim kemarau yang banyak debu. Saya pribadi berterima kasih pada pihak perusahaan dan tim kesehatan dari Marau yang telah datang memberikan pengobatan gratis kepada kami sehingga kami tidak perlu jauh-jauh ke dokter untuk mengecek kesehatan,” tukasnya.

Sementara Camat Marau, Drs. Darma, M.Pd mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan-kegiatan positif dari pihak Cita Mineral Investindo Tbk melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) seperti pengobatan gratis kepada warga Desa Karya Baru. Ia berharap ke depannya tak hanya dilaksanakan di skala desa, melainkan skala kecamatan juga dapat terlaksana.

“Kami dari Pemerintah Kecamatan Marau sangat berterima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak Cita Mineral Investindo atas kegiatan ini. Pengobatan gratis tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat dan mudah-mudahan tidak hanya di Desa Karya Baru, tapi juga di desa-desa lain maupun mungkin bisa dilaksanakan di skala kecamatan,” pungkasnya.

“Ke depan kita juga berharap akan ada kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas, misalnya pengembangan seni budaya, adat istiadat dan pendidikan,” tutupnya. (Goda)