Menuju kabupaten cerdas melalui digitalisasi pelayanan publik
KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M. Si didampingi Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sekadau, Sabas, S. IP dan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Pemkab Sekadau, A. M. Saleh, S.Sos menghadiri Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Bali, Selasa (21/8/2019).
Rakernas Apkasi 2019 ini digelar bersamaan dengan Apkasi Smart Regency Expo dan Forum 2019 yang mengusung tema ‘Menuju Kabupaten Cerdas Melalui Digitalisasi Pelayanan Publik’ yang dibuka oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.
Dalam sambutannya, Menteri Eko mengatakan, ekonomi Indonesia tergantung dari investasi, ekspor dan konsumsi. Untuk itu, lanjut dia, satu- satunya yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah meningkatkan investasi dan konsumsi dalam negeri, tanpa investasi akan sulit ekonomi dari desa untuk berkembang.
Dalam kesempatan itu juga, dilaksanakan penandatanganan MOU antara Plt Ketua Umum Apkasi, Abdullah Azwar Anas dan pihak Bukalapak.
Dalam sambutannya, Plt Ketua Umum Apkasi, Abdullah Azwar Anas menjelaskan tujuan dilakukannya MoU tersebut agar produk-produk unggulan pemerintah daerah bisa dijual, digunakan, sehingga menjadi cara dari daerah untuk menghadapi tumbuhnya model-model pemasaran baru.
Lebih jauh, dikatakan Anas, tidak bisa lagi sekarang kepala daerah bersama dinas UMKM angkut dari pameran-pameran, pindah sana pindah sini. Kalau tidak dibarengi dengan yang online, selain yang offline ini, maka dari itu apkasi melakukan kerjasama dengan Bukalapak supaya daerah tidak tertinggal jauh.
“Kalau kompetisi kita belom mampu, lebih baik kita kolaborasi, dengan Bukalapak,” ungkapnya.
Ditemui usai kegiatan, Bupati Rupinus mengatakan, revolusi industri 4.0 sebagai perkembangan peradaban modern telah dirasakan dampaknya pada berbagai sendi kehidupan yang menjadikan perubahan semakin cepat, sehingga pemerintah daerah dituntut untuk lebih transparan, akuntabel dan responsif terhadap perubahan dan perkembangan yang begitu cepat.
Menurut Rupinus, perkembangan peradaban modern yang terjadi begitu cepat, maka mau tidak mau, suka tidak suka harus dihadapi. Oleh karenanya MoU yang dilakukan antara Apkasi dan Bukalapak, menurut Bupati, merupakan upaya inovasi baru yang sangat baik bagi pemerintah daerah dalam membantu memasarkan produk-produk umkm di Kabupaten Sekadau.
“Kita sambut baik kerjasama Apkasi dan Bukalapak, ke depan akan kita memanfaatkan digitalisasi ini untuk pelayanan publik sehingga masyarakat lebih mudah, murah dan cepat mendapatkan pelayanan untuk memasarkan produk-produk di Kabupaten Sekadau di Bukalapak,” tandasnya. (Mus)
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…
KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…