Bagi seorang ibu, momen menyusui bayi tentu menjadi momen yang menyenangkan. Namun, tidak bisa disangkal proses menyusui menyita banyak waktu. Bagaimana tidak, bayi baru lahir bisa menyusu setiap 2-3 jam sekali dalam sehari!
Enggak heran deh kalau Mums akan kesulitan membagi waktu antara beristirahat, mengurus rumah, apalagi untuk berolahraga, terutama di fase awal menyusui. Meski sulit, olahraga selama menyusui telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan. Nah, ingin tahu apa saja manfaat olahraga saat menyusui dan kira-kira apa saja jenis olahraga yang disarankan? Yuk, cek selengkapnya berikut ini, Mums!
Jika Mums mengkhawatirkan jumlah produksi ASI yang akan berkurang apabila melakukan olahraga, maka mulai sekarang tak perlu lagi merasa khawatir. Melakukan olahraga saat menyusui sama sekali tidak akan memengaruhi jumlah ASI yang diproduksi.
Yang perlu diingat, menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting bagi ibu menyusui. Ibu menyusui perlu memastikan bahwa mereka minum air yang cukup sebelum, selama, dan sesudah berolahraga. Hal ini ditekankan oleh para ahli dari American Collage of Obstetricians and Gynecologist (ACOG)
Selain itu, Mums juga bisa menyusui si Kecil terlebih dulu sebelum berolahraga untuk menghindari perasaan tidak nyaman karena payudara penuh dengan ASI. Setelah berolahraga, kadar asam laktat dalam ASI akan berubah beberapa saat. Ini dapat mengubah rasa ASI, tetapi nutrisi di dalamnya tetap sama.
Berikut ini beberapa manfaat olahraga selama menyusui:
Menjadi seorang ibu baru bukan pekerjaan mudah. Melakukan olahraga bisa membantu Mums membangun cadangan energi selama masa menyusui.
Melakukan olahraga secara rutin setelah melahirkan dapat membantu mencegah depresi pasca-persalinan, yang terjadi pada 1 dari 9 ibu.
Ibu menyusui membakar sekitar 300-500 kalori setiap harinya. Mengombinasikannya dengan olahraga bisa menjadi solusi yang tepat jika Mums ingin segera menurunkan berat badan.
Olahraga dapat meningkatkan suasana hati Mums, sehingga dapat memperkuat kedekatan Mums dengan si Kecil.
Nah, setelah mengetahui manfaatnya, tentu Mums penasaran dong apa saja sih olahraga yang tepat bagi ibu menyusui. Berikut ini beberapa jenis olahraga yang disarankan bagi ibu menyusui:
1. Postpartum yoga.
2. Pilates.
3. Jalan cepat.
4. Renang.
5. Bersepeda.
6. Latihan beban, dimulai dengan bobot yang ringan dan intensitas yang perlahan meningkat.
7. Latihan di rumah seperti push-up, lunges, plank, dan sit-up.
Meski bermanfaat, Mums tetap perlu memperhatikan beberapa hal nih jika ingin melakukan olahraga selama menyusui. Apabila Mums mengalami sakit perut, perdarahan, atau merasakan ketidaknyamanan lainnya, segera berhenti olahraga dan konsultasikan kepada dokter.
Tidak perlu terburu-buru untuk melakukan olahraga. Setiap kondisi tubuh Mums berbeda satu dengan lainnya. Beberapa wanita bisa langsung kembali berolahraga setelah mereka melahirkan, Namun, yang lainnya bisa membutuhkan waktu lebih lama, terlebih wanita yang melalui proses persalinan lebih rumit atau operasi caesar.
Proses menyusui memang menyita banyak waktu. Namun, bukan berarti Mums tidak bisa meluangkan waktu untuk berolahraga. Mums masih bisa kok tetap berolahraga di sela-sela waktu tidur si Kecil. Jadi, ASI si Kecil terpenuhi, tubuh Mums juga tetap bugar.
Apakah Mums tetap aktif selama menyusui si Kecil? Yuk, bagikan tipsnya dalam Fitur Forum Aplikasi Teman Bumil! (AS)
Referensi
What to Expect. “Exercise and Breastfeeding“
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…