KalbarOnline, Kubu Raya – Resmimenjabat sebagai Direktur utama PDAM Tirta Raya Kubu Raya periode 2019-2024, Mula Putra siap melakukan inovasi dan percepatan serta sinergi dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya. Selain itu dirinya menilai pelayanan teknis terhadap kebutuhan air bersih untuk masyarakat Kubu Raya masih sangat tertinggal dari target nasional.
“Patut diketahui pelayanan teknis di Kubu Raya baru 17 persen, sangat tertinggal jauh dengan Rencana Jangka Menengah Pemerintah secara nasional, di mana cakupan pelayanan air harusnya 100 persen. Bayangkan betapa tertinggalnya Kubu Raya,” ujarnya saat ditemui sejumlah awak media, setelah dilantik dan diambil sumpah/janji bersama 27 pejabat eselon IV, III, dan II lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (20/9/2019) kemarin.
Menurut Mula, debit air yang dimiliki PDAM Kubu Raya saat ini sangat kurang, dengan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) ukuran muatan 210 liter/detik untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat. Sedangkan ukuran ideal dalam cakupan 40 persen, PDAM Kubu Raya harus memiliki IPA yang memuat ukuran 1000 liter/detik.
“Insya Allah di tahun depan kita sudah dapat bantuan dari APBN untuk 300 LPS (Liter Per Second). Jadi, 200 LPS dialokasikan di Arang Limbung untuk pelayanan Kecamatan Sungai Raya dan sekitarnya. Sisanya 100 LPS di Desa Kapur untuk pelayanan dari daerah Sungai Ambawang dan sekitarnya. Alhamdulilah, apabila terlaksana maka dapat meng-cover sekitar 21 ribu pelanggan untuk dua wilayah tersebut,” ungkapnya.
Mula berkeyakinan dengan bantuan tambahan dari APBN tersebut maka dirinya menargetkan penambahan pelanggan yang akan rangkum dalam kurun waktu dua tahun masa kepemimpinannya.
“Dan kelas PDAM juga bisa kita tingkatkan karena selama ini kelas PDAM Kubu Raya hanya memiliki kategori di bawah 30 ribu pelanggan, maka dilantiknya hanya satu Direktur, Insya Allah dengan adanya percepatan penambahan pelanggan. Maka saya targetkan dalam dua tahun angka pelanggan baru bisa naik, hingga mencapai 30 ribu lebih dan Direksinya bisa menjadi tiga orang,” terangnya.
Lebih jauh Mula mengatakan, dalam waktu tiga bulan ke depan dirinya akan meningkatkan sistem manajemen di PDAM Kubu Raya. Yang terdiri dari delapan indikator, di antaranya aspek pelayanan, keuangan, produksi dan administrasi.
“Yang paling lemah di aspek SDM, makanya tadi dari Dirut PDAM Kota Pontianak, Pak Lajito mengundang saya untuk mengadakan pelatihan-pelatihan (workshop). Maka saya akan terus push dalam waktu tiga bulan terakhir ini. Untuk teman-teman dari PDAM Kubu Raya akan diberikan pelatihan-pelatihan,” tandasnya. (ian)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…