KalbarOnline, Sintang – Satu lagi fasilitas kesehatan yang disediakan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk melayani masyarakat di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, yakni Puskesmas Jasa yang terletak di Desa Jasa, Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang yang tak jauh dari negeri seberang akan berdiri megah.
Berkenaan dengan itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh meninjau progress pembangunan puskesmas tersebut, Selasa (15/10/2019).
Bupati Jarot mengapresiasi pihak yang telah memiliki inisiatif untuk membangun Puskesmas di Desa Jasa.
“Kepala Dinas Kesehatan Sintang itu pandai, dia memiliki inisiatif yang bagus, punya inisiatif untuk membangun puskesmas di sini, tentunya tidak terlepas atas kerjasama dengan masyarakat yang memiliki alat yang lengkap, ini luar biasa,” ucap Jarot.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang itu berpendapat, dengan dibantunya oleh masyarakat yang memiliki peralatan yang lengkap, dapat memacu pembangunan Puskesmas.
“Ini sebenarnya deviasi sekitar 12 persen dari masa normalnya, seharusnya sudah bertambah, tetapi dengan dibantu oleh masyarakat, tentunya proses pengerjaan pembangunan puskesmas ini akan cepat, karena peralatan sudah lengkap, nanti tinggal meubeler saja yang masuk, sungguh luar biasa,” tuturnya.
Bupati turut berujar, terkait pembangunan Puskesmas ini tak terlepas dari dukungan dan bantuan dari tokoh masyarakat desa Jasa.
“Pak Laman inilah yang sudah sedia menghibahkan atau menyumbangkan tanahnya untuk pembangunan puskesmas Jasa ini,” ujarnya.
Selain itu juga, Jarot menambahkan bahwa ketika sudah dibangun Puskesmas Jasa ini, tepat berhadapan dengan Puskesmas Jasa akan dibangun Kecamatan Jasa.
“Di depan puskesmas ini direncanakan akan dibangun Kecamatan Jasa, kalaulah berhasil dimekarkan,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh mengatakan bahwa dengan berdirinya Puskesmas Jasa ini maka bertambahlah puskesmas yang ada di Sintang.
“Sejauh ini yang eksisting ada 20 puskesmas, kemudian pada bulan Agustus 2019 kemarin kita ada nambah satu puskesmas sehingga menjadi 21 puskesmas dan Puskesmas Jasa ini adalah puskesmas ke-22 yang ada di Kabupaten Sintang,” kata Sinto.
Ia juga menjelaskan pembangunan dan fasilitas yang akan ada di Puskesmas Jasa.
“Puskesmas Jasa ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi tahun anggaran 2019 dengan pagu Rp8 miliar, kemudian Puskesmas Jasa ini adalah puskesmas rawat inap, nantinya ada 15 tempat tidur dengan peralatan yang lengkap, tenaga medis, perawat medis yang lengkap,” jelasnya.
Kadinkes Sintang beralasan bahwa dengan dibangunnya puskesmas ini agar masyarakat tidak berobat ke negeri seberang.
“Alasan kami membangun puskesmas Jasa ini adalah pertama jarak dari Desa Jasa ke Desa Senaning inikan cukup jauh, belum lagi akses jalan yang belum begitu baik, kemudian ada masyarakat dari Desa Jasa ini berobat ke negeri seberang, jadi kita mau masyarakat berobat di negeri sendiri, nah itulah alasan kami membangun ini,” tuturnya.
Tetapi, lanjut dia, selama ini di Desa Jasa sudah ada fasilitas kesehatan seperti Pustu dan Polindes.
“Tapi yang saya inginkan dengan adanya Puskesmas di Jasa ini ada tenaga dokter, tenaga medis dan perawat medis yang standbye sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke negeri seberang,” ucapnya.
Dirinya optimis pembangunan Puskesmas Jasa akan cepat selesai.
“Hari ini kita sama Pak Bupati meninjau langsung, progresnya saat ini sudah 30 persen, kita berharap pembangunan ini selesai pada awal Desember 2019, kita pacu terus pembangunannya,” harapnya. (*/Sg)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…