Categories: Ketapang

Pimpinan DPRD Ketapang Komitmen Jalankan Fungsi Pengawasan

Pelantikan unsur pimpinan DPRD Ketapang periode 2019-2024

KalbarOnline, Ketapang – Empat unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang periode 2019-2024 resmi dilantik dalam sidang paripurna yang dilaksanakan di ruang rapat paripurna kantor DPRD Ketapang, Selasa (22/10/2019).

Keempat unsur pimpinan DPRD Kabupaten Ketapang yang dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri Ketapang, Iwan Wardhana yakni, Muhammad Febriadi (Golkar) menjabat Ketua DPRD. Kemudian Suprapto (PDIP), Mathoji (Gerindra) dan Jamhuri Amir (Hanura) sebagai Wakil Ketua DPRD.

Saat dikonfirmasi, Ketua DPRD Ketapang, Febriadi mengatakan, dirinya akan langsung menjalankan tugas dan fungsinya, yakni membentuk komisi-komisi dan badan-badan di DPRD, kemudian menyusun rencana kerja DPRD untuk disenergikan dengan rencana kerja dan Pemda Ketapang.

“Sehingga apa yang menjadi keinginan atara Pemda dan DPRD berjalan baik sesuai teget, termasuk peningkatan SDM,” katanya.

Febri turut menyebutkan, pihaknya juga akan melanjutkan pembahasan lima usulan Rancangan Peraturan Daerah (Reperda) Pemda Ketapang yang menjadi prioritas guna dijadikan Perda.

“Setelah alat kelengkapan dewan (AKD) rampung, secepatnya akan kita lakukan pembahasan Raperda,” tukasnya.

Selain itu, terkait fungsi kontrol DPRD terhadap Pemda, Febri menegaskan, meskipun pimpinan DPRD dan Bupati berasal dari partai yang sama, pihaknya akan tetap melakukan fungsi pengawasan jika ada kebijakan Pemda menyangkut urusan publik dinilai keliru.

“Kita profesional menjalankan tugas. Soal kebijakan Pemda, kita akan awasi. Tentunya melalui mekanisme dan tidak serta-merta memvonis kebijakan itu salah,” ungkapnya.

Sementara Bupati Ketapang, Martin Rantan mengucapkan selamat atas dilantikanya unsur Pimpinan DPRD. Saat ini, DPRD telah melengkapai alat kelengkapan dewan, salah satunya terbentuk pimpinan definitif.

“Saya mewakili Pemkab Ketapang mengucapkan selamat atas dilantiknya pimpinam DPRD.  Selanjutnya tinggal membentuk komisi dan badan-badan di DPRD untuk menyelenggarakan roda pemerintahan,” ucap Martin.

Martin juga mengatakan, Pemda Ketapang sendiri memiliki terget utama paling lambat 30 November 2019. Terget tersebut yaitu mengesahkan Rencana APBD menjadi Perda APBD yang harus disahkan bersama DPRD.

“Setelah komisi dan badan-bandan di DPRD terbentuk, maka Raperda langsung didistribusikan serta dibahas oleh Pemda melalui Sekda dan Badan Anggaran DPRD,” tukasnya.

“Semoga komunikasi antara Pemda dan DPRD yang selama ini terjalin baik tetap terjaga. Sehingga pembangunan berjalan lancar,” pungkasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tim Basket Putri SMP Pelita Cemerlang Juara 1 Widya Dharma Basketball Cup

KalbarOnline, Pontianak - Universitas Widya Dharma Pontianak menggelar kejuaraan bola basket yang diikuti pelajar dan…

55 mins ago

Ketua Tim Pemenangan Koalisi Menyala Luruskan Tentang Program Pembangunan Listrik di Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Masih adanya klaim mengklaim tentang siapa yang memperjuangkan proyek pembangunan listrik…

2 hours ago

Melki Sedek Huang Kritisi Pembangunan Kalbar Belum Adil dan Merata

KalbarOnline, Pontianak - Aktivis pergerakan, Melki Sedek Huang menjadi salah satu pembicara utama mewakili calon…

2 hours ago

Jadi Pembicara Dialog Kebangsaan BEM-SI, Bang Midji Bocorkan Rahasia Keberhasilannya Saat Pimpin Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menjadi narasumber dialog…

2 hours ago

Cawagub Didi Sarapan Bubur di Pinggir Jalan Landak, Didoakan Pedagang Jadi Wakil Gubernur Kalbar

KabarOnline, Landak - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono melaksanakan kegiatan…

3 hours ago

Istimewa, 12 Fitur Kecerdasan Buatan Galaxy AI Hadir di Galaxy S24 FE

KalbarOnline.com - Samsung baru saja merilis versi lebih terjangkau dari flagship mereka, yakni Samsung Galaxy…

3 hours ago