KalbarOnline, Pontianak – Bupati Sekadau, Rupinus berkesempatan menghadiri sekaligus membuka dialog mengenai program Satu Dusun Satu Sarjana bersama mahasiswa asal Sekadau di Pontianak yang dilangsungkan di Ballroom Hotel Aston Pontianak, Jumat (1/11/2019).
Dialog yang digelar ini bertujuan untuk menjalin komunikasi intensif antara Pemkab Sekadau dengan mahasiswa peserta program SDSS.
Bupati Rupinus menuturkan, hasil dialog tersebut kemudian akan dibahas. Untuk selanjutnya dikeluarkan kebijakan strategis terkait dengan pelaksanaan program secara berkelanjutan, efektif dan efisien serta berdaya guna dengan tetap bekerjasama dengan pihak Untan Pontianak.
“Salah satu upaya mensejahterakan masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau adalah pelaksanaan pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan formal,” ujarnya.
Ia mengatakan, meski pelayanan pendidikan yang menjadi kewenangan daerah hanya pada jenjang pendidikan dasar saja. Namun, upaya pembangunan SDM pada jenjang pendidikan menengah dan perguruan tinggi masih tetap dilakukan Pemkab Sekadau, melalui penyediaan sarana dan prasarana sesuai ketentuan yang berlaku.
“Salah satu yang dilakukan Pemkab Sekadau kepada masyarakat adalah melalui penyediaan dana untuk membiayai pendidikan dan kebutuhan hidup bagi mahasiswa program SDSS yang menempuh pendidikan di Untan Pontianak,” tukasnya.
Orang nomor wahid di Bumi Lawang Kuari ini menjelaskan, program SDSS merupakan program yang sudah lama bergulir, yaitu sejak 2013 lalu pada era Bupati Sekadau periode 2010-2015, Simon Petrus. Gagasan tersebut, kata dia, muncul dengan didasari suatu pemikiran yang mulia, yaitu untuk menyekolahkan anak-anak asal kabupaten Sekadau.
“Guna mengikuti pendidikan pada perguruan tinggi terakreditasi dengan harapan agar setelah menyelesaikan pendidikan dapat kembali ke daerah untuk membangun daerahnya atau kampungnya sesuai dengan disiplin ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi,” jelas Rupinus.
Rupinus mengatakan, program tersebut telah masuk ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah dan diteruskan pada masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Sekadau, Aloysius.
Ia mengatakan, program tersebut sebagai upaya mensejahterakan masyarakat. Sehingga, SDM Kabupaten Sekadau memiliki daya saing dalam dunia yang semakin maju dan modern.
“Dalam pelaksanaan program ini sejak tahun pertama hingga 2017, cukup banyak mahasiswa peserta program yang telah berhasil dan lulus dalam menempuh pendidikan,” kata dia.
Kendati demikian, masih banyak juga yang saat ini masih menempuh pendidikan dan berupaya untuk menyelesaikan pendidikannya dengan. Berdasarkan data, terdapat 156 mahasiswa peserta program yang sedang berjuang untuk menyelesaikan pendidikannya sesuai dengan disiplin ilmu yang dipilih.
Rupinus juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Untan terlebih khusus kepada Komdev yang telah bekerjasam dengan baik selama ini, dalam upaya pembangunan sumber daya manusia masyarakat Kabupaten Sekadau. Khususnya bagi mahasiswa yang ikut dalam program SDSS ini.
“Semoga kegiatan ini menjadi tonggak awal bagi kita secara bersama-sama membangun komitmen bersama untuk pelaksanaan program yang semakin baik kedepannya,” tandasnya. (Mus)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…