KPU minta masyarakat tak bingung
KalbarOnline, Ketapang – Meski perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ketapang baru akan diselenggarakan pada tahun 2020 mendatang, namun telah beredar lembaran spesimen surat suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Ketapang tahun 2020.
Tak hanya disertai logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan logo Pemerintah Kabupaten Ketapang, surat tersebut juga dilengkapi dengan foto lima pasang calon Bupati dan Wakil Bupati. Hal ini lantas membuat banyak masyarakat bertanya-tanya apakah benar kelima pasangan calon tersebut sudah ditetapkan oleh KPU Ketapang.
Saat dikonfirmasi, Ketua KPU Ketapang, Tedi Wahyudin membenarkan bahwa pihaknya mendapat banyak pertanyaan dari masyarakat mengenai beredarnya surat tersebut. Namun, ditegaskan Tedi, surat tersebut tak memiliki kaitan dengan pihaknya.
“Karena kami tidak pernah merasa bekerjasama dengan pihak yang mengeluarkan surat tersebut. Yang pasti KPU saat ini masih dalam tahapan persiapan seperti penerimaan pendaftaraan pemantau, rekrutmen PPK dan PPS dan yang terdekat pengumuman syarat minimal dukungan perseorangan sedangkan jadwal penerimaan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati sampai sekarang belum dilakukan, apalagi menetapkan pasangan calon, artinya lembaran yang beredar sama sekali bukan produk dari KPU,” tegasnya, Jumat (15/11/2019).
Ia bahkan, menyayangkan pihak Poltracking yang membuat lembaran tersebut mencantumkan logo KPU sehingga terkesan lembaran merupakan bahan dari KPU. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk tidak bingung lantaran sampai saat ini tahapan pendaftaran pasangan calon belum dilakukan di KPU.
“Kita minta lembaga survei jika ingin mensurvei tidak usah membawa logo-logo KPU karena itu hanya akan menimbulkan multi tafsir, silahkan lakukan survei tapi tidak menggunakan logo KPU, kita minta pembuat lembaran sadar diri dan tidak melakukan hal itu lagi,” pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…