Tanam Perdana Demplot Jagung Hibrida
KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus melakukan penanaman perdana demplot jagung hibrida. Penanaman jagung di atas lahan milik pengusaha asal Sekadau yang berlokasi di Jalan Keling Kumang, Sekadau ini turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Sekadau, Ny. Kristina Rupinus, Dandim 1204/Sanggau, Letkol I Gede Setiawan dan Kapolres Sekadau, AKBP Marupa Sagala, Rabu (20/11/2019).
Terselenggaranya penanaman perdana denporm jagung hibrida di atas lahan seluas satu hektar ini atas kerjasama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau dengan SMK Keling Kumang serta pengusaha asal Kabupaten Sekadau, Miokang.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Keling Kumang Grup, Mikael menyampaikan bahwa penanaman jagung hibrida ini merupakan salah satu terobosan Pemkab Sekadau dan pihak swasta dalam memanfaatkan ketersediaan lahan di Kabupaten Sekadau.
“Ini merupakan terobosan Pemkab Sekadau dengan pihak swasta dalam memanfaatkan ketersediaan lahan yang kemudian diharapakan mampu menghasilkan produksi jagung yang maksimal, untuk itu perlu ada dukungan dari pihak terkait,” ujarnya.
Menurut Mikael, jika demplot percontohan jagung hibrida yang baru saja dimulai oleh Pemkab Sekadau bekerjasama dengan SMK Keling Kumang dan pihak pengusaha ini berhasil, maka perlu ada keberlanjutan bahkan penambahan luas area lahan.
Sementara itu, Bupati Rupinus menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik sekaligus mengapresiasi terlaksananya penanaman jagung hibrida tersebut.
“Kita sambut baik inovasi yang dilakukan oleh Dinas Pertanian, SMK Keling Kumang dan pengusaha asal Sekadau. Ini merupakan awal yang baik dalam rangka kita mengembangkan tanaman jagung. Ini merupakan percontohan jagung yang diharapkan bisa berkembang lebih luas lagi dan diikuti oleh masyarakat Sekadau,” ujarnya.
Menurut dia, jagung sangat berpotensi untuk dikembangkan guna pemenuhan kebutuhan pangan. Di kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan wacana pembangunan pabrik pengolahan jagung, jikalau produksi jagung di Sekadau berhasil.
“Dalam hal pemasaran mungkin kita masih mengalami kendala, maka jika ada pabrik pemasaran tentu tidak terlalu sulit, jagung dan daunnya bisa diolah untuk pakan. Mudah-mudahan ke depan bisa berhasil. Jagung ini sangat potensial. Kita harus mikirkan ke depan masalah marketing. Kita berharap. Kalau ini berhasil, kita harapkan ada pabrik pakan. Berikan semangat kepada petani dan masyarakat di kampung di daerah,” tuturnya.
Selain jagung, lanjut Bupati, cabe juga potensi untuk dikembangkan di Kabupaten Sekadau.
“Kita sambut baik program ini, ini tentu ini menjadi sarana peraktek yang baik bagi siswa-siswi di SMK Keling Kumang dalam pengembangan potensi pertanian di Kabupaten Sekadau. Siswa-siswi SMK modalnya sudah ada kalau sudah tamat sekolah, setidaknya sudah punya keterampilan dan siap kerja. Silahkan belajar dengan baik, kembangkan potensi dan bakat yang ada pada adik-adik siswa-siswi,” tandasnya. (Mus)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…