KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengaku tidak menyangka Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) khususnya Komisi V merespon maksud dan tujuan yang secara tersurat dilayangkan ke parlement tersebut terkait dengan keterbatasan APBD Kubu Raya untuk membenahi infrastruktur di Kubu Raya, seperti jalan poros, jembatan, irigasi dan air bersih.
“Alhamdulillah, kunjungan kerja spesifik ini ditujukan ke sini (Kubu Raya). Tentu ini menjadi bahan rapat komisi dalam pembahasan untuk tahun yang akan datang,” kata Muda Mahendrawan, ditemui usai melaksanakan acara kunjungan kerja spesifik bersama 14 anggota dan Wakil Ketua Komisi V DPR-RI di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (21/11/2019).
Orang nomor wahid di Kubu Raya ini mengatakan, berkaitan dengan infrastruktur menurutnya setiap daerah pasti membutuhkan. Namun karena Kubu Raya merupakan Kabupaten penyangga ibu kota provinsi, sehingga infrastruktur menjadi hal yang sangat penting.
“Seperti air bersih yang baru 17 persen lebih terpenuhi, kan ini sangat luar biasa. Padahal ini daerah dekat kota,” kata Muda.
Pada kunjungan kerja ini, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan keterangan secara faktual dan bisa dipertanggungjawabkan. Berkaitan dengan pembangunan Jembatan Kapuas III, kata Muda, hal itu bukan hanya untuk kepentingan Kubu Raya, namun demi kepentingan Kalimantan Barat. Karena dengan adanya pembangunan Jembatan Kapuas III akan berdampak pada daerah lain.
“Ini bukan untuk kepentingan Kubu Raya saja, tapi kepentingan bersama. Contohnya ketika Jembatan Kapuas II ditutup selama 6 jam, sudah mengalami kemacetan yang luar biasa. Untuk itu, pembangunan Jembatan Kapuas III ini harus cepat,” ujarnya.
Di kesempatan kunjungan kerja tersebut selain kebutuhan air bersih serta pembangunan Jembatan Kapuas III yang menjadi pemaparan Pemerintah Kubu Raya, Muda juga memberikan gambaran terhadap dermaga-dermaga yang kondisinya memerlukan peningkatan pembangunan.
“45 persen daerah Kubu Raya merupakan daerah perairan banyak dermaga-dermaga yang harus dibenahi agar ada percepatan,” tandasnya. (ian)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…