Categories: Kubu Raya

Tak Bayar Pajak, Sejumlah Papan Reklame Ditertibkan

KalbarOnline, Kubu Raya – Sebanyak 13 titik papan reklame komersil dan non-komersil ditertibkan Satpol PP Kubu Raya bersama Badan Pengeloaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kubu Raya, Rabu (4/12/2019). Penertiban terhadap papan reklame tersebut, dilakukan di sepanjang Jalan Arteri Supadio, Sungai Raya Dalam, serta simpang empat Desa Kapur.

Ditemui di lokasi penertiban, Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi BPPRD Kubu Raya, Sagi menuturkan, ditertibkannya sejumlah papan reklame disebabkan para wajib pajak papan reklame tidak melakukan kewajibannya untuk membayar pajak daerah.

“Selain itu, ini upaya untuk menyadarkan pelaku usaha, papan reklame agar melaksanakan kewajibannya untuk membayar pajak,” tegasnya.

Menurutnya penertiban akan terus dilakukan pihaknya apabila kedapatan pelanggaran peraturan daerah tentang ketertiban umum bagi pelaku usaha papan reklame yang menggunakan objek pajak.

“Para pelaku usaha papan reklame yang melanggar akan ditindak secara administrasi. Setelah diberitahu secara lisan maupun tertulis, apabila tidak mengindahkan maka kita lakukan penindakan,” ucapnya.

Dia memaparkan Pemerintah daerah Kubu Raya telah memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha untuk pengurusan perizinan pemasangan papan reklame di objek pajak daerah maupun provinsi. Dengan mengisi Surat Pendaftaran Objek Pajak Daerah (SPOPD) para wajib pajak selanjutnya akan diberikan Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD).

“Kalau menggunakan jalan provinsi pengurusannya di balai provinsi sedangkan untuk pajaknya melapor ke kita. Teknisnya akan ada pengukuran sesuai dengan izinnya, untuk menggunakan objek pajak setelah itu baru kita tetapkan,” terangnya.

Sementara Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Kubu Raya, Roni Rudini membenarkan 13 titik papan reklame komersil dan non komersil telah melakukan pelanggaran peraturan daerah nomor 4 tahun 2010 terkait dengan media pemasangan iklan papan reklame.

“Baik itu, menggunakan media pohon, tiang listrik, maupun di area-area fasilitas umum yang tidak sesuai dengan peruntukkannya,” jelas Roni. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

15 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

16 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

16 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

16 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

16 hours ago