KalbarOnline, Kubu Raya – Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Kubu Raya mampu melampaui target pajak daerah yang telah ditetapkan. 31 Desember 2019, dari target yang ditetapkan sebesar Rp125,55 miliar, tercapai Rp126,42 miliar atau sebesar 100,52 persen.
Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, Supriaji melalui Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi (P2E), Sagi menerangkan, beberapa sektor yang mengalami peningkatan secara signifikan di antaranya pajak restoran, pajak pengambilan mineral bukan logam dan batuan, pajak bumi dan bangunan dan pajak parkir.
“Peningkatan ini merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak,” ujar Sagi di Sungai Raya, kemarin.
Sagi menuturkan, pemasangan alat perekam data transaksi pada tempat usaha terutama restoran turut memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan pajak daerah.Ia mengungkapkan, di tahun 2020 akan dilakukan penambahan alat perekam data transaksi. Sehingga setiap pelaku usaha di Kabupaten Kubu Raya tidak lagi melakukan pembayaran secara manual dengan bon bill.
“Hal ini dilakukan agar tercipta transparansi dan trust baik dari pelaku usaha, Pemerintah, dan masyarakat. Sehingga dapat lebih mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kubu Raya,” terangnya.
Ia melanjutkan, berbagai pelayanan dalam jaringan (online) yang dilakukan, misalnya dalam pembayaran PBB, juga turut membantu terlampauinya target yang telah ditetapkan.
Pembayaran PBB yang dapat dilakukan di seluruh Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Kalbar maupun Kantor Pos juga memudahkan masyarakat menunaikan kewajibannya.
“Ke depannya akan diupayakan penambahan channel atau saluran pembayaran sehingga dapat lebih memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan pembayaran,” ungkapnya.
Untuk target, kata Sagi pendapatan pajak daerah tahun 2020, terdapat kenaikan sebesar Rp 16 Miliar. Ia menyatakan berbagai usaha yang telah memberikan hasil yang baik akan diteruskan.
“Sambil terus melakukan berbagai perbaikan maupun peningkatan agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal,” tambahnya. (ian)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…