KalbarOnline, Ketapang – Pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang telah selesai dilaksanakan. Sebanyak 1.062 peserta dinyatakan lulus passing grade. Selanjutnya, peserta yang lulus passing grade akan diambil tiga peraih nilai tertinggi pada masing-masing formasi untuk kemudian mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB).
Pelamar CPNS tahun 2019 yang dinyatakan lulus administrasi sebanyak 2.632 peserta. Namun yang mengikuti tes SKD hanya 2.519 peserta. Sebanyak 113 peserta tidak ikut tes dengan berbagai alasan. Ada peserta yang memang sengaja tidak ikut tes dengan tidak hadir pada pelaksanaan tes, ada juga karena terlambat datang, sehingga tidak bisa ikut tes.
Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi ASN BKPSDM Kabupaten Ketapang, Endo mengatakan, tes SKD dilaksanakan pada 2-6 Februari 2020. Pelaksanaan tes juga berlangsung dari hari pertama hingga hari terakhir.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Cuma sayang, cukup banyak peserta yang tidak ikut tes. Total sampai hari terakhir ada 113 peserta yang tidak ikut tes,” kata Endo, kemarin (6/2/2020) sore.
Dia menjelaskan, soal SKD tahun ini terbilang cukup mudah. Hal ini dilihat dari banyaknya jumlah peserta yang mencapai target passing grade. Ada 1.062 peserta yang lulus passing grade. Bahkan, ada beberapa peserta yang mempereloh nilai hampir sempurna.
“Ada peserta yang memperoleh nilai 439. Berarti hanya salah beberapa soal saja,” tukasnya.
Dia mengungkapkan, para peserta tes bisa langsung melihat hasil tes pada layar monitor yang telah disiapkan serta diprint out oleh pihak panitia untuk ditempel di papan informasi. Jadi, lanjutnya, seluruh peserta bisa melihat langsung nilai yang diperoleh setelah selesai tes.
“Jadi, tidak ada istilah nilai itu berubah, karena semuanya bisa melihat langsung, bahkan saat tes sedang berlangsung,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Endo, pihaknya akan menunggu pengumuman kelulusan SKD yang akan dilakukan oleh BKN. Peserta yang dinyatakan lulus tes SKD dan berhak mengikuti tes SKB langsung dari sistem. Komputer secara otomatis akan melakukan perankingan terhadap nilai SKD. Tiga peraih nilai tertinggi pada masing-masing formasi akan dinyatakan lulus SKD.
Namun demikian, pihaknya masih belum bisa memastikan kapan pengumuman kelulusan SKD akan dilakukan. Terlebih lagi masih banyak daerah yang belum melakukan tes SKD.
“Untuk pengumunan kelulusan SKD itu pusat yang mengumumkan. Kami juga masih belum mengetahui kapan pelaksanaan tes SKB. Namun, berdasarkan informasi yang kami dengar, kemungkinan Bulan April. Tapi itu masih belum pasti juga,” paparnya.
Untuk pelaksanaan SKB diusahakan akan dilaksanakan di laboratorium milik BKPSDM dan tidak menumpang di SMKN 2 Ketapang lagi, karena jumlah peserta tes SKB tidak telalu banyak seperti tes SKD.
“Sampai saat ini kami masih melakukan perbaikan terhadap ruang CAT yang terbakar. Sejumlah fasilitas sudah diperbaiki, termasuk komputer juga disiapkan,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…