KalbarOnline, Ketapang – Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Pontianak, Rahmat Subakti mengaku bahwa Kapal MT Awasan Pioneer yang membawa tujuh dari 22 anak buah kapal (ABK) yang sebelumnya mengalami gejala mirip corona kini sudah diperbolehkan melakukan aktivitas pelayaran lantaran kondisi kesehatan ABK sudah dipastikan sehat alias negatif virus corona.
“Hasil pemantauan dan pemeriksaan kesehatan langsung, kondisi seluruh ABK MT Awasan Pioneer dalam keadaan sehat,” ungkapnya, Jumat (7/2).
Ia melanjutkan, bahwa kapal tersebut sudah diperbolehkan untuk melanjutkan kembali aktivitas pelayarannya.
“Kapal dapat melanjutkan kembali aktivitasnya,” tuturnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Kendawangan, Ridha R mengaku pihaknya juga telah menerima surat keterangan hasil pemeriksaan kesehatan ABK Kapal MT Awasan Pioneer dari otoritas kesehatan pelabuhan di Pontianak.
“Suratnya kita terima kemarin (Kamis-red), mengenai hasil pemeriksaan kesehatan bahwa kapal bebas dari indikasi dan penyakit itu, dan bisa beraktivitas kembali,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, kemungkinan Kapal MT Awasan Pioneer sendiri kemungkinan akan masuk ke perairan Kendawangan pada hari ini sekitar pukul 18.00 WIB.
“Besok akan dilakukan kembali pemeriksaan diatas kapal tersebut karena sesuai SOP harus demikian, pemeriksaan dilakukan Karantina kesehatan setempat bersama Imigrasi, Bea Cukai serta kita,” terangnya.
Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk tidak panik terkait persoalan ini, lantaran sudah ada hasil pemeriksaan dari pihak terkait yang sudah menyatakan kapal tersebut aman dan bebas dari virus corona.
“Karena yang menentukan sehat atau tidaknya pihak kantor kesehatan pelabuhan dan saat surat hasil pemeriksaan sudah ada, tapi meskipun demikian kita terus mengimbau kepada seluruh ABK kapal untuk terus waspada dan menjaga kesehatan diri,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…
KalbarOnline, Ketapang - Sebuah tongkang bermuatan 100 ton buah kelapa sawit tenggelam di Perairan Bagan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 tahun, Rumah Sakit Umum…