Gubernur Resmikan Masjid Besar At-Taqwa Pemangkat
KalbarOnline, Sambas – Setelah 11 tahun menanti, Masjid Besar At-Taqwa Pemangkat akhirnya diresmikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Minggu (9/2/2020).
Para pejabat mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD Sambas dan para pejabat Forkopimda Kalbar dan Sambas, ormas Islam serta ratusan masyarakat Sambas memadati lokasi acara peresmian.
Ketua Pengurus Yayasan Masjid Besar At-Taqwa, Uray Tajudin mengucap syukur pembangunan masjid yang diimpikan warga Sambas ini telah berdiri dengan megah.
“Ini tak lepas dari kerja keras dan partisipasi semua pihak demi terwujudnya pembangunan masjid kecintaan warga Pemangkat. Semoga jadi wujud kecintaan kita kepada Allah, semoga kita kelak mendapat perlindungan oleh Allah di hari tiada perlindungan kecuali perlindungan Allah. Dengan berdirinya Masjid megah ini, kewajiban kita lah untuk memakmurkannya,” tukasnya.
Uray Tajudin turut melaporkan bahwa Masjid Besar At-Taqwa ini baru mulai direnovasi sejak 2010. Di mana kata dia, pembangunannya baru mencapai 80 persen yang sudah menelan anggaran sekitar Rp13 miliar.
“Anggaran ini sebagian besar swadaya masyarakat Rp9 miliar. Hibah Pemkab Sambas Rp4,2 miliar dan sekian ratus juta hibah dari Pemprov Kalbar. Mudah-mudahan Pak Gubernur dan Pak Bupati bisa menambah anggaran lagi untuk membantu kami menyempurnakan pembangunan masjid ini,” tukasnya.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar akan menghibahkan dana untuk pembangunan pagar Masjid Besar At-Taqwa Pemangkat. Namun, ia meminta agar desain pagar masjid dikombinasikan dengan unsur kayu.
“Pagarnya jangan beton, kalau bisa ada unsur kayu belian-lah. Harus lain dari yang lain, orang juga akan nikmati,” ujarnya.
“Saya nanti akan bantu hibah sesuai dengan nilai pagar yang dibuat, Insya Allah selesai,” timpalnya.
Midji juga berpesan kepada umat Muslim Sambas khususnya Kecamatan Pemangkat bersama-sama memakmurkan masjid seiringnya dengan telah diresmikannya Masjid Besar At-Taqwa Pemangkat ini.
Di kesempatan itu Midji juga mendorong agar Kabupaten Sambas dapat melahirkan sebanyak-banyaknya hafidz atau penghafal Quran sesuai dengan program Midji-Norsan, di mana selama lima tahun kepemimpinannya ingin melahirkan sebanyak-banyaknya penghafal Quran 30 Juz.
Terlebih lagi, Sambas sebagai Serambi Mekkahnya Kalimantan Barat saat ini memiliki seorang Bupati yang merupakan seorang Hafidz sekaligus Ustadz. Dengan demikian harusnya kata dia, Sambas menjadi gudangnya Hafidz sesuai dengan julukkan Sambas.
“Harusnya buat paling banyak Pak Bupati, Hafidz di Sambas. Dari target kita 5000 hafidz, setidaknya 1000 bisa dari Sambas. Pertama, Pak Bupati adalah seorang Hafidz juga seorang Ustadz. Kalau saye pasti udah banyak Hafidz,” tukasnya.
Dirinya juga meminta agar Pemkab Sambas terus mengawal program ini untuk bersama-sama melahirkan 5000 Hafidz di Kalbar.
“Buat banyak-banyak lembaga tahfidz, ini tantangan Pak Bupati,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…