Categories: Sekadau

IWO Sekadau Kunjungi Seorang Kakek Sebatang Kara di Desa Peniti

KalbarOnline, Sekadau – PengurusIkatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sekadau mengunjungi seorang kakek yang tinggal seorang diri, Abang Sehansah (61) yang kesehariannya dipanggil Ayi Lolong, warga Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Jumat (14/2/2020) siang.

Informasi ini berawal dari murid SMA Negeri 5 Peniti Sekadau Hilir yang sempat mengunjungi Ayi Lolong dua hari lalu memberikan makanan seadanya kepada Lolong. Selain itu karena rambutnya panjang dan lusuh, mereka juga memotong rambut Ayi Lolong.

Atas informasi tersebut, Ikatan Wartawan Online Sekadau juga mengunjungi Abang Sehansah (Ayi Lolong) ke pondoknya di Desa Peniti. Kedatangan rekan-rekan IWO juga membawa sedikit bantuan makanan sehari-hari untuk Ayi Lolong.

Miris, sesampainya di lokasi, ternyata seorang kakek bernama Abang Sehansah atau Ayi Lolong (61) warga Desa Peniti ini tinggal sendirian di sebuah pondok yang tidak layak huni. Mirisnya lagi, pondok yang ditempati Ayi Lolong selalin tidak layak huni, juga terletak di hutan.

Ditanya oleh Ikatan Wartawan Online (IWO) Sekadau yang mengunjunginya mengatakan, dirinya tinggal di pondok itu sejak tahun 2015.

“Saya tinggal di sini sejak 2015. Dulu, kami ada rumah tapi sudah dibongkar,” ujarnya sambil mengusap air matanya dengan sebuah baju yang terlihat kusut dan kusam.

Kepada wartawan, Ayi Lolong mengatakan, dulu dia pernah punya keluarga, namun sudah lama pisah. Dia juga punya seorang anak laki-laki.

Ayi Lolong sempat mengeluarkan surat menyurat yang disimpannya dalam sebuat karung plastik (bekas karung beras). Ternyata Ayi Lolong pernah mengikuti ujian persamaan sekolah dasar (SD) di Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau tahun 1988.

Di konfirmasi kepada Kepala Desa Peniti, Petrus Manus mengatakan, dirinya tidak mengetahui jika ada warganya yang tinggal di pondok tidak layak huni dan tinggal di hutan. Namun, ia mengatakan, pihak desa akan memanggil keluarga dari Ayi Lolong yang juga warga Desa Peniti.

“Setelah itu, kalau keluarganya menyanggupi untuk mengurus Ayi Lolong dan memenuhi syarat untuk dibantu, kita akan bantu. Karena informasi ini baru kita ketahui, kita akan menyurati pihak Dinas Sosial Kabupaten Sekadau supaya membantu mengurus Ayi Long,” jelasnya.

“Saya baru tahu tentang hal ini. Bukan berarti desa tidak mau membantu, tapi saya baru kurang lebih dua bulan sebagai Kades Peniti. Namun, kami akan mencari solusi untuk membantunya,” sambung Petrus. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Sekadau

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

11 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago