KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menjalin kerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) terkait Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan nota kesepakatan yang dilakukan langsung oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama dengan Rektor UI Prof. Ari Kuncoro di ruang rapat rektorat UI Depok, Rabu (19/2/2020).
Bupati Ketapang, Martin Rantan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian Rektor Universitas Indonesia terhadap Kabupaten Ketapang dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, kajian, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
“Ini juga untuk meningkatkan sumber daya manusia di Ketapang sebagai upaya mewujudkan visi Presiden Republik Indonesia, yakni SDM unggul Indonesia Maju,” katanya.
Martin juga menyebut kalau Ketapang dengan luas 31.588 kilometer dengan 20 Kecamatan merupakan Kabupaten terluas di Kalbar. Bahkan diakuinya berdasarkan publikasi badan pusat statistik pertumbuhan ekonomi ketapang tahun 2018 sebesar 7.48 persen, merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Kalbar selama lima tahun terakhir.
Sedangkan untuk indeks pembangunan manusia pada tahun 2018 berada pada angka 67,91, dengan tingkat pengangguran terbuka terbesar sebesar 3.50 persen, tingkat kemiskinan 10,12 persen dan indeks gini sebesar 0,23 persen.
“Berdasarkan data-data makro pembangunan daerah tersebut, di samping menggambarkan prestasi yang cukup baik dalam pelaksanaan pembangunan, namun kami akui masih ada beberapa aspek pembangunan yang masih perlu untuk ditingkatkan, dalam upaya kami mewujudkan visi Kabupaten Ketapang yakni mewujudkan Ketapang maju menuju masyarakat sejahtera, salah satu langkah mewujudkannya adalah melalui kerjasama dengan pihak Universitas Indonesia yang kita laksanakan ini,” ungkapnya.
Untuk itu, setelah ditandatanganinya nota kesepakatan bersama ini, nantinya akan segera ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Ketapang di antaranya Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Komunikasi dan Informatika dengan pihak fakultas atau lembaga-lembaga kajian Universitas Indonesia sesuai dengan bidangnya.
“Saat ini baru tujuh OPD yang akan melakukan perjanjian kerjasama tapi ke depan bukan tidak mungkin sesuai dengan kebutuhan daerah akan ada OPD lain yang akan menyusul kerjasama, makanya hari ini tujuh Kepala OPD dalam waktu dekat kita minta mematangkan perjanjian kerasama dengan pihak-pihak terkait di UI,” tukasnya.
Martin berharap, nota kesepakatan bersama yang telah ditandatangani dan akan ditindaklanjuti kerjasama dapat menjadi triger dan pilot project yang outputnya diharapkan memiliki daya ungkit dan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan positif pembangunan yang ada di Ketapang.
“Kami berharap dukungan dari bapak Rektor UI beserta jajaran, baik berupa pemikiran maupun melalui kajian-kajian akademis serta kegiatan pendampingan lainnya dalam upaya kami mewujudkan cita-cita besar, mewujudkan kabupaten ketapang yang maju dan masyarakat sejahtera,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…