KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meninjau 12 rumah warga di Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur yang rusak akibat dihantam angin puting beliung, Minggu (23/2/2020). Sebagian besar rumah warga yang terdampak angin puting beliung berada di pinggir Sungai Kapuas. Hujan disertai angin kencang yang melanda Pontianak pada Jumat (21/2/2020) kemarin itu tak hanya mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak, sejumlah pohon dan papan reklame di sejumlah kawasan juga bertumbangan.
“Kami dari Pemerintah Kota Pontianak memberikan bantuan berupa material untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung,” ujar Edi Kamtono.
Edi mengapresiasi inisiatif warga yang ikut bergotong royong memperbaiki rumah-rumah yang terdampak angin puting beliung. Ia juga mengimbau warga untuk mengantisipasi apabila terjadi kejadian serupa.
“Mungkin dengan memperkokoh bangunan terutama bagian atapnya serta selalu waspada apabila terjadi angin puting beliung,” imbaunya.
Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Pontianak, Fuadi Yusla menerangkan, sementara ini sudah dilakukan inventarisir rumah warga yang rusak di Kelurahan Banjar Serasan. Pihaknya memberikan bantuan sebanyak 139 keping seng untuk memperbaiki atap rumah warga yang rusak akibat dampak angin puting beliung.
“Kami masih menginventarisir lagi, kalau memang masih kurang, akan kami tambah lagi bantuannya,” terangnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Saptiko menuturkan, sebanyak 12 rumah warga yang berlokasi di Kelurahan Banjar Serasan rusak akibat angin puting beliung. Pihaknya sudah mendata jumlah korban yang terdampak bencana tersebut. Selanjutnya, dari data yang diinventarisasi oleh BPBD Kota Pontianak, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Kita berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Pontianak untuk bantuan terpal, selimut serta mi instan. Sedangkan untuk rumah yang rusak, kita koordinasikan dengan Dinas Perkim untuk bantuan material berupa seng,” pungkasnya. (jim/prokopim)
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…