KalbarOnline.com, PANGKEP — Warga Pangkep dipastikan punya alternatif pilihan di Pilkada 2020 mendatang. Pemilih Pangkep tak perlu lagi harus berkutat pada dua poros yang sama-sama berasal dari klan Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid.
Tampilnya pasangan alternatif, Abdul Rahman Assagaf-Muammar Muhayyang, akan menyajikan poros ketiga di Pangkep. Empat partai politik (parpol) dipastikan akan mengusung paket religius-nasionalis ini. Yakni PDIP (3 kursi), Partai Berkarya (2 kursi), PPP (2 kursi), dan PKB (1 kursi). Dengan empat partai ini, syarat minimal tujuh kursi sudah terpenuhi.
Selama ini, dua poros klan bupati yang ditampilkan di Pangkep adalah pasangan Andi Ilham Zainuddin (AIZ)-Rismayani dan Muh Yusran Lalogau (MYL) yang belum menentukan pasangan.
AIZ adalah ipar langsung Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid. Sedangkan Rismayani adalah istri Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid.
Ada pun, M Yusran Lalogau adalah keponakan Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid. Paket AIZ-Rismayani diusung Partai Golkar. Kemudian MYL hampir pasti diusung Nasdem.
Abdul Rahman Assagaf yang juga Ketua Partai Berkarya memastikan, sudah cukup kursi untuk maju dengan lahirnya koalisi Berkarya, PDIP, PPP, dan PKB. Dia juga memastikan akan berpasangan dengan Ketua Apindo Kota Makassar, Muammar Muhayang.
“Doa saya semoga rencana saya berpasangan dengan Muammar Muhayang, adalah juga rencana Allah Swt. Karena Tuhan yang Maha Mengatur segalanya,” ucapnya, Selasa, 3 Maret 2020.
Dia menegaskan, pasangan ini akan menawarkan program unggulan di Pangkep. Assagaf yang mantan Wakil Bupati Pangkep mengaku, paket Assagaf-Muammar siap berhadapan dengan paket usungan dari parpol lain. Termasuk dari klan Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid.
Sementara itu, Muammar Muhayang membenarkan peluang besar dia berpasangan dengan Abdul Rahman Assagaf. “Pak Rahman itu sudah berpengalaman di birokrat, sehingga sangat layak untuk memimpin Kabupaten Pangkep ke depannya. Mengenai paket, nanti tentunya akan kami sampaikan juga,” paparnya.
Terpisah, tokoh masyarakat Kecamatan Bungoro, Heri menegaskan, kehadiran paket Assagaf-Muammar adalah sesuatu yang dinantikan masyarakat Pangkep. Menurutnya, dua figur ini bisa saling melengkapi satu dengan yang lain.
“Ini sangat tepat menjadi pemimpin di Kabupaten Pangkep ke depannya. Pak Abdul Rahman Assagaf dan Muammar Muhayang jika berpasangan ini sangat ideal. Paket yang paling ideal jika melihat perkembangan politik sejauh ini,” ungkapnya. (fit)
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…