KalbarOnline.com – Wabah virus corona telah memukul perekonomian global. Dalam situasi perekonomian yang tidak menentu seperti sekarang, UMKM merupakan kekuatan penyangga ekonomi nasional.
“Dalam situasi ekonomi yang sedang terpukul, UMKM tampil sebagai tulang punggung dan menjadi andalan untuk menggerakkan ekonomi domestik. Kalau usaha-usaha besar pasti menunggu situasi membaik untuk pengembangan bisnis dan investasinya, beda dengan UMKM, usahanya harus tetap jalan, untung dikit nggak apa-apa. UMKM memang paling dinamis,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, di Jakarta, Sabtu (7/3/2020).
Ia menegaskan dalam situasi krisis, UMKM menjadi andalan dalam penyerapan tenaga kerja, mensubstitusi produk-produk konsumsi atau setengah jadi. Saat ini, lanjut dia, menjadi momentum agar masyarakat membeli dan mengonsumsi produk UMKM.
“Masyarakat diminta tidak perlu panik kekurangan barang konsumsi, UMKM mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Yang penting adalah daya beli masyarakat terjaga dan kegiatan UMKM terus menggeliat,” ucapnya.
Teten menyampaikan UMKM, khususnya usaha mikro adalah bagian dari kegiatan ekonomi sehari-hari masyarakat yang berjalan untuk menunjang kehidupannya. Jumlah usaha mikro ini mendominasi skala usaha di Indonesia yang jumlahnya mencapai 63juta unit, sedangkan usaha kecil mencapai 783ribu unit.
Karena itu, pemerintah akan terus memastikan usaha mikro dan kecil tetap berjalan dan semakin kuat dalam kondisi perekonomian yang tidak menentu sekalipun.
“Mendukung UMKM agar dapat menjadi penggerak ekonomi, pemerintah sudah merencakan akan mengeluarkan stimulus bagi UMKM. Dengan adanya stimulus diharapkan mendorong pertumbuhan UMKM yang berdaya saing dan memberi kontribusi yang makin besar bagi perekonomian nasional,” pungkasnya. [rif]
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…