KalbarOnline.com, MAKASSAR – Identitas WNA asal Afghanistan terungkap. Setelah Rumah Detensi Imigran (Rudenim) Makassar mengamankan Zuleykha di Pasar Butung.
Zuleykha merupakan pengungsi asal Afghanistan yang mengungsi di Indonesia sejak 2014 lalu. Karena kondisi negaranya yang sedang tidak aman.
Wanita berusia 28 tahun itu, merupakan kelahiran 9 April 1991. Dia tinggal di salah satu pondok di Jalan Daeng Tata 1, Kota Makassar.
“Dia (Zuleykha) sudah berada di Indonesia sejak 27 Juli 2014 di Kota Medan. Sekarang pindah ke Kota Makassar, pada 18 Agustus 2014 sampai sekarang,” jelas Kepala Seksi Registrasi, Administrasi, dan Pelaporan Rudenim Makassar, Rita saat dikonfirmasi, Senin (9/3/2020).
WNA asal Afghanistan ini terbilang nekat. Dia mencari suaka dengan berdagang baju di pasar Butung, via online di media sosial. Dia pun juga fasih berbahasa Indonesia.
Namun Rudenim tidak tinggal diam. Zuleykha dicari oleh petugas. Dengan menyisir tempat menjual WNA itu di sekitar pasar Butung.
Saat tiba di lokasi, petugas langsung naik ke lantai dua blok J. Di sana, Zuleykha tak bisa apa-apa. Dia menerima dengan tindakan petugas kepada dirinya saat diamankan.
Setelah itu, Zuleykha diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya itu.
“Sekarang kamu menandatangani pernyataan. Anda tidak akan mengulangi lagi untuk bekerja. Karena kalau kedapatan, akan kami tempatkan di Rudenim,” tegas Kepala Rudenim Makassar, Togol Situmorang kepada Zuleykha. (Agus)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…