Categories: Ketapang

Kodim 1203/KTP, Balai TNGP dan IAR Ketapang Jalin Kerjasama Cegah Karhutla dan Rehabilitasi Orang Utan

KalbarOnline, Ketapang – Dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan guna mewujudkan target zero hotspot di wilayah Ketapang dan Kayong Utara sekaligus mempercepat desa mandiri menuju langit biru di bumi Khatulistiwa tahun 2020 serta meningkatkan kesadaran terhadap kelestarian hutan, Komando Distrik Militer (Kodim) 1203/Ktp menjalin kerjasama dengan Balai Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) dan Pusat Rehabilitasi dan Konservasi International Animal Rescue (IAR) Indonesia Ketapang, Minggu (8/3/2020).

Hal tersebut dikatakan oleh Dandim 1203/Ktp, Letkol Kav Jami’an,S.I.P saat menerima silaturahmi Kepala Balai TNGP, M. Ari Wibawanto dan Direktur Program IAR , Karmele Llano Sanchez di Makodim 1203/Ktp.

“Kita ketahui bersama bahwa Karhutla tidak hanya sekedar bencana yang menghanguskan hutan dan merusak ekosistemnya termasuk satwa yang ada, lebih dari pada itu emisi karbon yang berlebihan di udara dapat memberikan dampak negatif bagi sendi manusia,” ungkap Dandim.

Kerusakan ekologi akibat api, tegas Dandim, tidak bisa pulih begitu saja meskipun hujan sudah kembali membasahi bumi, hutan yang merupakan tempat orangutan menyelamatkan diri inipun sudah tidak lagi menyisakan pepohohan yang cukup layak untuk mereka makan dan mencari penghidupan.

“Di sinilah diperlukan kerja sama semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terutama di lokasi-lokasi yang diperuntukkan bagi konservasi alam dan satwa liar,” tukasnya.

Oleh karena itu pihaknya gencar melakukan berbagai upaya salah satunya melalui metode sinergi Pentahelix, yang melibatkan unsur Pemerintah, komunitas masyarakat, akademisi, para pelaku bisnis dan media secara bersama-sama sesuai dengan bidangnya masing-masing dengan melakukan gerakan serbu dan keroyok (SEROK) dengan sasaran utama desa-desa yang selama ini menjadi langganan Karhutla khususnya di wilayah Kodim 1203/Ktp.

Dandim 1203/Ktp juga megajak semua pihak untuk bersinergi menuju langit biru tidak ternoda oleh asap akibat Karhutla.

“Tentunya semua itu harus dilandasi dengan niat, tekad yang optimis agar bisa menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (Kodim 1203/ril)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Bertema Cerita Remaja, Berikut Sinopsis Drama China Grow Up Together

KalbarOnline - Drama China berjudul Grow Up Together mulai tayang pada Jumat, 22 November 2024. Drama…

11 hours ago

Pengguna Bisa Mention Nama Grup di Status pada Uji Coba Fitur Baru WhatsApp

KalbarOnline – Baru-baru ini, WhatsApp memberikan gebrakan dengan fitur baru yang sedang diuji coba, terutama…

12 hours ago

Pemancangan Tiang Pertama Gedung Sekretariat, PWNU Kalbar Sebut Sutarmidji Salah Satu Tokoh Paling Berjasa

KalbarOnline, Pontianak - Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji menghadiri pemancangan…

12 hours ago

Sapa Relawan Akar Beringin, Maman Abdurrahman Pastikan Sutarmidji Paling Komitmen Bangun Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Maman Abdurahman turut menyapa Relawan Akar Beringin…

15 hours ago

Jelang Pencoblosan, BEM se-Kalbar Imbau Masyarakat Waspada Terhadap Politik Uang

KalbarOnline, Pontianak - Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 27 November 2024, Aliansi Badan…

15 hours ago

Tanggapi Soal Pemekaran Kapuas Raya, Relawan Midji: Cornelis Jangan Asal Bunyi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Relawan Midji-Didi (Remidi) yang juga Ketua Persatuan Orang Melayu, Agus Setiadi…

16 hours ago