Kejadian ini rada absurd juga sih. Setelah didepak dari toko aplikasi Play Store, AnTuTu menyatakan Google selaku pemilik Play Store sudah salah pengertian mengenai posisi AnTuTu. “Kami pikir ada salah pengertian di sini. Kami sama sekali tak ada hubungannya dengan Cheetah Mobile,” kata Amelie Liu, Global Marketing Manager AnTuTu, dalam pernyataan tertulisnya, yang dikirim ke laman Gizchina.com.
Cheetah Mobile adalah satu perusahaan penyedia software keamanan internet yang bermarkas di Beijing, Cina. Amelie mengungkapkan, AnTuTu memang membeli dan menggunakan layanan Cheetah Mobile secara legal. Karenanya link privacy policy AnTuTu mengarah pada alamat cmcm.com. Dan itulah yang terdeteksi oleh Google, dan menganggap AnTuTu merupakan bagian dari Cheetah Mobile.
Lalu masalahnya apa? Cheetah Mobile ini sudah berapa kali “ribut” dengan Google. Mereka sudah berulang kali diperingatkan terkait dengan persoalan pelanggaran aturan main yang ditetapkan Google. Mungkin sudah muak dengan kliennya yang membandel ini, Google lantas memblok semua apliaksi dan software yang terkait dengan Cheetah Mobile.
AnTuTu kena getahnya juga. Ya itu tadi, Google mendeteksi ada link yang mengarah pada layanan Cheetah Mobile di aplikasi AnTuTu. Ada tiga aplikasi milik AnTuTu yang kena berangus. AnTuTu Benchmark, AnTuTu 3DBench dan AITuTu Benchmark –yang terakhir ini aplikasi penguji performa teknologi AI, produk barunya AnTuTu.
Soal kena “ban” oleh Play Store itu dibenarkan Ameilie. AnTuTu menerima surat elektronik dari Google tertanggal 7 Maret lalu, yang memberitahukan bahwa AnTuTu adalah salah satu publisher (aplikasi) dengan akun yang terkait dengan Cheetah Mobile. Oleh karenanya, seluruh aplikasi AnTuTu dihapus dari Play Store.
Tentu saja “pengusiran paksa” ini membuat AnTuTu gusar, dan merasa harus membuat klarifikasi. Amelie mengatakan, Google sudah salah menilai posisi AnTuTu, dan pihaknya tengah berupaya meluruskan hal tersebut, termasuk mengganti legal supplier.
Namun begitu, dia tak membantah bahwa Cheetah Mobile memang menjadi (salah satu) investor AnTuTu, tepatnya pada 2014 lalu, dan masih menjadi salah satu pemegang saham AnTuTu hingga kini. Tapinya lagi, meski sebagai investor, AnTuTu menjalankan operasi yang independen, termasuk mengelola akun Google Play secara independen pula. Taka da campur tangan Cheetah Mobile dalam hal ini. Bahkan selama ini AnTuTu tak pernah mempromosikan produk-produk Cheetah Mobile.
Ketiga aplikasi AnTuTu yang dihapus itu sendiri sebenarnya cukup akrab di kalangan pengguna smartphone. Terutama yang biasa melakukan pengukuran kinerja sebuah smartphone. Hasil pengujian dari aplikasi ini sering menjadi tolok ukur bagus tidaknya kinerja sebuah smartphone. Aplikasi mereka sudah diunduh jutaan kali, dan tentunya jadi ladang duit yang lumayan besar bagi publisher-nya.
The post Didepak Google, AnTuTu Bilang Ini Salah Pengertian appeared first on KalbarOnline.com.
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…