KalbarOnline.com– Virus corona (Covid-19) sudah dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai pandemi. Karena itulah, Anda layak waspada dan selalu melakukan langkah-langkah antisipasi. Seperti rajin mencuci tangan, jangan menyentuh muka, dan tinggal di rumah ketika merasa sakit.
Tapi, bagaimana bila Anda atau orang-orang terdekat Anda menderita diabetes di tengah korona yang sedang mewabah akhir-akhir ini? Tentu, harus ada langkah tertentu yang harus diambil agar tetap selamat dari terinveksi corona, sekaligus menjaga agar pasien diabetes tetap aman dan nyaman.
Melissa Young, Pharm.D., D., board certified in advanced diabetes management, dan seorang CDCES (certified diabetes care and education specialist) mendesak adanya edukasi dan persiapan matang bagi penderita diabetes untuk menghadapi wabah korona ini. ’’Ada himbauan yang kuat agar tetap di rumah jika sedang tidak beraktivitas. Namun harus tetap mendapatkan bantuan bila diperlukan,’’ ungkap Young seperti dilansir dari Diatribe.
Dia juga meminta agar seluruh pengobatan yang diperlukan untuk penderita diabetes tercukupi. Misalnya obat oral yang berguna untuk menjaga kadar gula darah, insulin, serta pengobatan-pengobatan lainnya yang dibutuhkan. Sebaiknya, suplai untuk pengobatan tersebut telah terpenuhi untuk 30 hari sampai 90 hari ke depan.
Pertanyaan selanjutnya, apakah ada risiko dari virus corona bagi para penderita diabetes? Menurut Young, tidak ada implikasi langsung dari virus tersebut untuk penderita diabetes. Namun, dia mengingatkan, masih ada risiko tinggi yang mengintai.
’’Namun, data awal menunjukkan, jika orang-orang tua dan mereka dengan kondisi kronis, seperti dibates, penyakit jantung, dan gangguan paru-paru tampaknya menempati urutan risiko tertinggi berkaitan dengan virus ini (corona),’’ urai Young.
Dia menambahkan, kadar gula yang tinggi dalam darah membahayakan sistem imun, yang akhirnya membuat tubuh rentan terinfeksi virus dari luar. Termasuk virus corona tersebut.
Young pun mengimbau agar para penderita tidak hanya mengonsumsi pengobatan untuk kencing manis saja. Melainkan juga mengonsumsi obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah serta menurunkan kadar kolesterol. ’’Tentu saja obat-obatan itu harus dengan resep dokter terlebih dulu,’’ ucapnya.
Sementara itu, mengenai virus korona itu sendiri, saat ini sudah menyebar ke seluruh dunia, dengan data terakhir sekitar 113 ribu orang telah terinfeksi. ’’Ingat, orang dengan kondisi kronis seperti diabetes punya risiko terbesar tertular jika mereka menunjukkan gejala (tertular corona, Red), serunya. (JPC)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…